Wayan Koster (kiri) didampingi Cok Ace saat acara ramah tamah dengan pejabat Eselon I, II, III dan IV di lingkungan Pemprov Bali, Minggu (23/9). (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Gubernur Bali Wayan Koster dan Wagub Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati (Cok Ace) menggelar acara ramah tamah dengan pejabat Eselon I, II, III dan IV di lingkungan Pemprov Bali, Minggu (23/9). Dalam acara yang berlangsung penuh kekeluargaan di Halaman Gedung Jayasabha tersebut, Gubernur Wayan Koster minta seluruh jajaran birokrasi Pemprov Bali tegak lurus mendukung dan mengawal pelaksanaan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Dalam mengawal pelaksanaan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Koster minta ASN di Lingkungan Pemprov Bali agar bekerja cepat, cermat dan cerdas. Selain itu, dalam pelaksanaan tugas-tugas, ASN hendaknya memegang teguh komitmen, loyalitas, dedikasi dan ngayah untuk Karma Bali.

Koster menegaskan pula kalau dalam penilaian kinerja, ia akan mengedepankan propesionalisme dan kompetensi. “Tak ada urusannya pada pelaksanaan Pilgub kemarin mendukung siapa. Karena kalau itu terus kita bahas, tak akan pernah ada habisnya. Bapak dan ibu berstatus ASN ada dalam sebuah sistem kepegawaian, itu yang jadi pedomannya,” ujarnya.

Baca juga:  Agustus 2019, Ekspor Komoditi Perikanan Turun

Ke depan, Koster minta ASN pemprov Bali agar menyesuaikan ritme kerja dengan Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru. Selanjutnya, Koster juga memberi arahan agar jajaran OPD Pemprov Bali segera menjabarkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam progam-program yang tertuang dalam APBD 2019. “Harusnya tak butuh waktu lama, karena visi yang saya susun sudah sangat detail. Hal ini akan saya jadikan salah satu tolak ukur dalam penilaian kinerja birokrasi.”

Baca juga:  Besok, "Pakelem" akan Digelar di 5 Perairan Ini

Pada bagian lain, Koster menyinggung pula pengisian sejumlah jabatan lowong yang akan segera diisi dalam waktu dekat. Dalam pengisian jabatan itu, ia berkomitmen untuk melakukan rekrutmen secara profesional sesuai dengan kompetensi. “Dalam promosi maupun mutase, saya tegaskan jangan ada istilah suap atau pungutan, saya ingin yang lurus-lurus saja. Kalau sampai ketahuan, pasti akan habis,” ujarnya.

Masih dalam arahannya, Koster juga mengingatkan jajarannya untuk membangun koordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat pelaksanaan progam pembangunan. Selain itu, koordinasi dengan kabupaten/kota juga mesti diintensifkan untuk mengatasi ketimpangan pembangunan.

Sementara itu, Sekda Dewa Made Indra dalam laporannya menyebut keseluruhan pegawai Pemprov Bali berjumlah 18.301 orang, terdiri dari 11.310 ASN dan 7.891 tenaga kontrak. “Dengan jumlah SDM yang kita miliki, seharusnya Visi Nangun Sat Kethi Loka Bali mudah untuk direalisasikan,” ujarnya.

Baca juga:  Obor APG 2018 Diarak di Bali

Dewa Indra minta ASN Pemprov Bali untuk tegak lurus, patuh, taat dan loyal kepada pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur pilihan Rakyat Bali. Lebih dari itu, jajaran birokrasi juga diminta paham menterjemahkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali dalam program pembangunan.
Acara ramah-tamah juga disemarakkan oleh penampilan istri Gubernur Ny. Putri Koster yang membawakan puisi dengan sangat apik. Wagub Cok Ace yang didampingi Ny. Tjokorda Putri Hariyani Ardana Sukawati juga menyuguhkan beberapa lagu yang makin menambah akrab suasana. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *