SURABAYA, BALIPOST.com – Setelah sukses melakukan debutnya di ajang pameran otomotif terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 pada Agustus, PT Timurraya Kurnia Manunggal, distributor tunggal pelumas LE (Lubrication Engineers) memperluas eksistensinya di pasar pelumas otomotif Tanah Air. Caranya dengan turut serta di GIIAS Surabaya 2018 yang berlangsung dari 15 hingga 23 September di Grand City Convex, Surabaya.
Menurut Marketing Manager Retail PT. Timurraya Kurnia Manunggal, Natalyus Purnomoadi, Senin (24/9), sejak 1992, LE telah bermain di pasar pelumas industri, kendaraan alat berat dan kendaraan komersial. Bahkan, telah dipercaya oleh para konsumen loyalnya di Indonesia.
Melihat pasar otomotif Indonesia yang terus berkembang, LE melihat ini menjadikan pasar pelumas kendaraan bermotor turut meningkat. “Tak terkecuali di derah Jawa Timur, khususnya Surabaya sebagai salah satu kota terbesar di Indonesia. Pasar pelumas di daerah ini tentu tak kalah dengan Jakarta. Karenanya, ajang GIIAS Surabaya 2018 ini menjadi saat yang tepat untuk memperluas pasar pelumas LE ke seluruh daerah di Indonesia,” ujarnya.
Pelumas LE telah hadir sejak tahun 1951 di Amerika Serikat untuk memenuhi kebutuhan pelumas di sektor Industri. Dengan pengalamannya tersebut, LE memiliki keunggulan pada bahan dasar dan aditif berkualitas tinggi yang secara eksklusif hanya dimiliki oleh produk-produk pelumas LE. “Keunggulan pelumas LE terdapat pada zat aditif yang secara eksklusif hanya dimiliki pelumas LE. Ini menjadikan pelumas LE mampu memberikan perlindungan optimal bagi mesin kendaraan sehingga memberi jaminan kenyamanan bagi konsumen saat berkendara,” tambah Natalyus.
Saat ini, pelumas LE sudah tersedia untuk berbagai kebutuhan industri dan otomotif, terutama untuk pasar kendaraan komersial. Namun untuk memasuki pasar kendaraan penumpang, di ajang GIIAS 2018 ini, LE memperkenalkan setidaknya empat produk baru, yaitu Lubrication Engineers 2421 Full Torque S Diesel Fuel Improver, Lubrication Engineers 8521 Monolec Tetra Syn Engine Oil SAE 5W20, Lubrication Engineers 8531 Monolec Tetra Syn Engine Oil SAE 5W30, dan Lubrication Engineers 8700 Monolec Engine Oil SAE 15W40.
Ia menjelaskan pelumas LE diformulasikan khusus untuk memberikan daya tahan lebih baik bagi kendaraan bermotor dengan perlindungan menyeluruh terhadap komponen mesin, menjadikannya mampu untuk bekerja lebih lama dan lebih efisien. Keunggulan pelumas LE terdapat pada zar aditifnya yang memang dikembangkan khusus hanya untuk produk LE, yaitu: Almasol®, Monolec®, Duolec®, dan Quinplex®.
Almasol® adalah aditif yang mampu meminimalkan keausan pada logam, sehingga dapat menahan beban sangat berat, mencegah kontaminasi kimia dan mampu bertahan hingga suhu mencapai 1.900 °F (1.038°C). “Saat aditif Almasol ini bertemu dengan komponen mesin, aditif ini akan membentuk sebuah lapisan berukuran mikroskopis. Alhasil aditif ini dapat meminimalkan kontak antara logam, hingga mengurangi gesekan, panas, dan aus yang menjadi masalah pada mesin kendaraan bermotor,” ujar Sensidibrata Atmaja, Branch Manager Surabaya.
Sementara Monolec® adalah aditif yang bisa mengurangi aus pada mesin dengan menciptakan lapisan molekul film pada permukaan logam. “Lapisan tersebut juga akan memberikan pelumasan optimal pada logam, sehingga gesekan dan panas berkurang serta mampu mencegah keausan pada komponen mesin,” terangnya.
Selanjutnya adalah Duolec® yang merupakan aditif LE yang bersifat sinergis. Aditif ini memberikan perlindungan terhadap tekanan yang sangat rendah dan mencegah keausan logam. Selain itu Duolec® juga mampu meningkatkan kekuatan lapisan film yang bekerja di suhu tertentu untuk menghaluskan permukaan logam dan meminimalkan efek dari setiap kontak.
Aditif keempat adalah Quinplex® yang mampu menahan tekanan dan berkontribusi pada ketahanan terhadap air, kelelahan dan stabilitas mekanis. Karena kemampuan aditif yang tahan terhadap air, komponen logam yang terlindungi Quinplex® dapat terhindar dari potensi terjadinya korosi. “Pelumas LE kami harapkan dapat bersaing kompetitif untuk pasar mobil kelas menengah hingga mobil mewah. Harga yang kami tawarkan setara dengan kualitas yang kami tawarkan, namun dapat membean penghematan terhadap biaya perawatan kendaraan,” paparnya.
Pelumas LE ditawarkan mulai dari harga Rp 200 ribu sampai Rp 7 juta. Di ajang GIIAS Surabaya 2018, pelumas LE hadir di booth Pre Function Hall. (Diah Dewi/balipost)