JAKARTA, BALIPOST.com – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan acara perhelatan forum perekonomian terbesar di dunia, International Monetary Fund (IMF) – World Bank Group Annual Meetings 2018 di Bali, 12 – 14 Oktober, Garuda Indonesia menambah kapasitas seat dari dan ke Bali. Dalam kaitan dengan acara tersebut, Garuda juga terpilih sebagai “Appointed Airline” untuk menerbangkan para delegasi dari seluruh dunia ke Bali.
Direktur Niaga Garuda Indonesia Pikri Ilham Kurniansyah menyampaikan, Garuda Indonesia akan mempersiapkan sedikitnya 10 penerbangan tambahan berupa extra flight ke Bali serta melakukan reroute penerbangan dari kota lain ke Bali. Menurut Pikri, tambahan penerbangan berupa extra flight terdiri dari rute Denpasar – Singapura – Denpasar pada periode 06-11 Oktober dan 15 – 18 Oktober 2018 menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan kapasitas 162 seat.
Selain extra flight tersebut diatas, Garuda Indonesia juga akan melakukan penyesuaian rute penerbangan (rerouting) Bangkok – Jakarta dan Kuala lumpur – Jakarta menjadi Bangkok – Denpasar – Jakarta dan Kuala Lumpur – Denpasar – Jakarta pada periode 06 -11 Oct dan periode 15-18 Oct 018.
Ditunjuknya Garuda sebagai “Appointed Airline” bagi perhelatan IMF – World Bank Group Annual Meetings tersebut menjadi salah satu moment untuk meningkatkan exposure Garuda sebagai maskapai global. Selain itu juga sebagai sarana dalam menunjukan keunggulan layanan penerbangan bintang lima Garuda Indonesia sebagai “National Flag Carrier” yang mengimplementasikan Indonesian Hospitality dan keragaman budaya Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Garuda juga memberikan opsi layanan penerbangan aliansi SkyTeam yang terdiri dari 20 maskapai dengan destinasi lebih dari 1078 kota – kota di dunia, serta menyediakan layanan tour & hospitality delegasi untuk IMF – World Bank Group Annual Meetings selama di Bali dan untuk tujuan beyond Bali. Melalui Bali, Garuda Indonesia saat ini melayani sebanyak 320 penerbangan perminggunya ke kota – kota di domestik dan kota – kota di Asia Tenggara, kawasan Tiongkok, Korea, Jepang dan Australia. (Nikson/balipost)