Job Fair salah upaya dalam mengurangi pengangguran. (BP/Dokumen)

DENPASAR, BALIPOST.com – Dinas Tenaga Kerja dan ESDM Provinsi Bali mencatat angka pengangguran di Bali sesuai data terakhir sekitar 22 ribu orang atau 0,86 persen. Job fair merupakan salah satu kegiatan rutin yang digelar untuk menekan angka pengangguran tersebut. Tahun ini, job fair kembali digelar di GOR Lila Bhuana, Denpasar mulai Rabu (26/9) ini hingga Jumat (28/9) mendatang.

“Perusahaan yang ikut berjumlah 50 perusahaan dari sektor usaha hospitality, perbankan, retail, kesehatan, manufaktur, restoran, perdagangan dan penyedia jasa tenaga kerja ke luar negeri,” ujar Kepala Bidang Perluasan Kesempatan Kerja dan Transmigrasi, I Gusti Putu Ngurah Wiranatha di Denpasar, Selasa (25/9).

Baca juga:  Menekan Pengangguran Terdidik

Menurut Wiranatha, job fair dilaksanakan dua kali dalam setahun. Kali ini, ada sekitar 5000 lowongan pekerjaan yang tersedia. Perusahaan yang ikut bahkan ada yang merekrut langsung di tempat. Pihaknya menargetkan ada 2500 pengunjung yang datang saat job fair. Para pencari kerja diharapkan langsung membawa CV, ijazah, dan foto.

“Peserta diharapkan tidak hanya membawa satu lamaran, dan agar datang dengan penampilan terbaik,” imbuhnya. Wiranatha menambahkan, lowongan pekerjaan sebetulnya ada banyak. Namun para pencari kerja di Bali umumnya tipikal memilih pekerjaan. Kendati job fair beririsan dengan penerimaan CPNS, pihaknya tetap optimis job fair masih diminati para pencari kerja. (rindra/balipost)

Baca juga:  Korupsi LPD Tamansari, Dua Terdakwa Divonis Berbeda
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *