JAKARTA, BALIPOST.com-Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Depok-Antasari (Desari) seksi I ruas Antasari-Brigif, Kamis (27/9). Peresmian ruas tol sepanjang 5,8 kilometer ini berlangsung di Gerbang Tol Cilandak Utama, Jakarta Selatan.
“Kita harapkan ini akan nanti juga mempercepat mobilitas orang, mobilitas barang, dari Jakarta menuju ke Depok,” kata Presiden dalam sambutannya.
Pembangunan tol ini sendiri merupakan kerja sama antara pihak swasta yaitu PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Pembangunan Perumahan dan PT Waskita Karya. “Kalau kerja sama seperti ini terus dilakukan antara swasta dan BUMN, saya kira percepatan pembangunan jalan tol yang ada di Tanah Air ini akan semakin cepat bisa diselesaikan,” ujar Presiden.
Pembangunan tol Desari terbagi dalam tiga seksi, yaitu seksi I ruas Antasari-Brigif/Cinere sepanjang 5,8 kilometer, seksi II ruas Brigif-Sawangan sepanjang 6,3 kilometer, dan seksi III ruas Sawangan-Bojong Gede, Bogor sepanjang 9,5 kilometer.
Dalam laporannya Direktur Utama PT CMNP Tito Sulistyo menargetkan pembukaan seksi IIA Brigif-Krukut akan selesai Desember 2018, dan seksi IIB Krukut-Sawangan akan selesai pertengahan tahun 2021.
“Saya berharap, tadi disampaikan Pak Tito yang sampai Sawangan masih nunggu sampai 2019, sampai Bogornya 2021. Semuanya sampai 2019 saja, jangan lama-lama,” kata Kepala Negara.
Selesai memberikan sambutan, Presiden menekan tombol sirine dan menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian serta melakukan uji coba jalan tol tersebut dengan kendaraan yang telah disediakan. Turut mendampingi Presiden dalam peresmian jalan tol ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Hardianto/balipost)