DENPASAR, BALIPOST.com – Bagi sebagian karyawan yang mengendarai sepeda motor untuk aktivitas sehari-hari mungkin ada yang belum pernah mengikuti program seminar atau pelatihan berkendara dengan baik dan aman. Pada Kamis (27/9) sekitar 30-an karyawan Perum Perikanan Indonesia mendapatkan pelatihan safety riding dari tim Astra Motor Bali.
Perusahaan yang merupakan unit usaha Karamba Jaring Apung Singaraja, merupakan usaha budidaya kerapu dan kakap yang sudah berdiri sejak Juli 2016. Karyawannya mayoritas berasal dari Desa Sumberkima yang notabene nya pembudidaya ikan laut.
Di wilayah Sumberkima potensi kecelakaan cukup sering karena merupakan jalur utama Singaraja-Gilimanuk yang didominasi kendaraan niaga. Jalur yang sepi mengakibatkan para pengendara cenderung melaju kencang.
Menurut Ananda Praba Kapritama, Staff Admin & Keuangan Perum Perikanan Indonesia, seluruh karyawan merasa perlu diadakan sosialisasi Cari Aman berkendara karena kesehariannya melalu jalur tersebut. “Terimakasih Honda sudah berkenan ke tempat terpencil ini menularkan tertib berlalu lintas di jalan raya, kami bertambah wawasannya tentang penggunaan Helm & Jaket, kami siap untuk Cari Aman dijalan dan menjadi contoh disekitar desa kami,” imbuh Ananda.
Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Perum Perikanan Indonesia Banjar Mandarsari, Desa Sumberkima, mendapat sambutan yang sangat positif dari karyawan. Terlihat dari antusiasnya pertanyaan yang dilontarkan saat sesi seminar singkat tentang penggunaan helm dan jaket yang benar.
Helm berfungsi melindungi kepala dari segala macam gangguan saat berkendara termasuk benturan yang bisa saja terjadi. Helm yang baik adalah helm yang harus memenuhi standard uji keamanan. “Sosialisasi tentang Cari Aman berkendara dengan helm dan jaket, salah satu upaya meminimalisir kecelakaan lalu lintas di jalan. Walaupun berada di daerah terpencil demi keselamatan wajib untuk gunakan atribut safety ini, bukan karena takut ada polisi,” ungkap Yosept Klaudius selaku tim safety riding Astra Motor Bali. (kmb/balipost)