Warga dan TNI bahu membahu untuk mengangkut bantuan bagi korban gempa di Palu. (BP/ant)

JAKARTA, BALIPOST.com – Sebagai bentuk dukungan aksi peduli kemanusiaan terhadap bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda kota Palu dan sekitarnya, PT ASDP Indonesia Ferry mengerahkan 3 unit kapal, yakni KMP Julung-Julung dari Pelabuhan Toli-Toli menuju Pelabuhan Taipa, Sulawesi Tengah, KMP Drajat Paciran dan Kapal Kargo KM Melinda 01 dari Pelabuhan Tanjung Perak langsung ke Pelabuhan Taipa-Sulawesi Tengah.

Ketiga kapal tersebut akan melayani pengangkutan secara gratis bagi masyarakat, lembaga, BUMN, maupun komunitas yang ingin mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Imelda Alini mengatakan, penyediaan pengangkutan kapal gratis oleh ASDP sebagai wujud komitmen BUMN Hadir Untuk Negeri serta bentuk kepedulian sebagai BUMN transportasi laut yang merespon cepat kondisi darurat pascagempa dalam memobilisasi bantuan bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah. “Kami turut prihatin dengan bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda masyarakat di Palu dan Donggala. Semoga dengan dukungan penyediaan kapal ASDP, kami dapat menjadi alternatif transportasi bantuan logistik bencana alam ini dan dapat membantu proses penanganan pascagempa sehingga kondisi masyarakat dapat segera pulih,” tutur Imelda.

Baca juga:  Mahasiswa Ditemukan Membusuk di Kamar Kos

Adapun ketiga kapal yang dikerahkan ASDP adalah KMP Julung-Julung berukuran 600 GRT, jenis kapal roro dengan kapasitas penumpang sekitar 185 orang dan 7 unit kendaraan kecil. Lalu, KMP Drajat Paciran berukuran 2.900 GRT yang merupakan kapal jenis roro yang dapat mengangkut 350 orang penumpang dan 40 unit kendaraan campuran.

Sedangkan KM Melinda 01 merupakan jenis kapal general cargo memiliki kapasitas muatan logistik hingga 1.000 ton. “Sesampai di pelabuhan, kami telah berkoordinasi dengan stakeholder termasuk Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) setempat agar pendistribusian barang-barang bantuan dapat segera dilakukan dengan cepat dan tepat,” tutur Imelda.

Baca juga:  Bencana Longsor di Cempaga, Dua Tewas Tertimbun

Dalam hal ini, ASDP berperan sebagai penyedia angkutan gratis bagi masyarakat, lembaga, BUMN, maupun Komunitas yang akan mengirimkan bantuan bencana bagi saudara-saudara yang terdampak di Sulawesi Tengah. “Mengingat KMP Drajat Paciran dan KM Melinda 01 memiliki kapasitas besar, untuk itu kami harap bantuan yang dikirimkan dalam kapasitas besar pula, sehingga pemanfaatan kapasitas kapal dapat maksimal,” sebutnya.

Rencananya, KM Melinda 01 dapat menerima bantuan logistik yang telah siap angkut pada Rabu, 3 Oktober 2018 dan akan diberangkatkan pada Kamis, 4 Oktober 2018. Sementara untuk KMP Drajat Paciran dijadwalkan akan berangkat pada Jumat, 5 Oktober 2018. Dengan perkiraan jarak Surabaya-Palu sekitar 625 Nautical Miles (NM), maka diperkirakan waktu tempuh dari Surabaya-Palu mencapai sekitar 55 jam. “Kami membuka layanan pengangkutan ini kepada seluruh stakeholder yang ingin membantu. Untuk koordinasi jadwal pengangkutan, agar dapat menghubungi pihak ASDP melalui contact person Bapak Alvius di 082236251968 untuk jalur Toli-Toli menuju Taipa-Palu dan Bapak Rudi 082310332111 untuk kapal kargo Melinda 01 dan Drajat Paciran,” ujarnya. (Nikson/balipost)

Baca juga:  Peringati Hari Buruh, FSPPG Gelar Festival
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *