AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas penambangan pasir di Dusun Pura, Desa Sebudi, Selat, Karangasem kembali memakan korban jiwa. Kali ini menimpa seorang buruh I Nengah Ariawan (31) tewas akibat terjebit badan truk setelah berusaha menyelamatkan diri ketika tebing setinggi 30 meter longsor, Rabu (3/10).
Atas peristiwa ini, pria Dusun Pendem, Desa Muncan, Selat itu meregang nyawa di lokasi kejadian. Informasi yang dihimpun dilapangan kemarin, kejadian longsor terjadi sekitar pukul 12.41 Wita. Tebing yang ketinggiannya mencapai 30 meter longsor. Karena di bawah galian ada dua unit truk, longsoran langsung menimbun sebagian badan truk. Dimana saat tebing longsor, korban kala itu bersama saudaranya I Wayan Nuwenten (37) sedang menaikkan batu ke atas truk yang ada di bawah tebing.
Setelah itu tiba-tiba tebing setinggi 30 meter longsor langsung mengenai truk. Kedua sempat lari untuk menyelamatkan diri. Namun, korban malah masuk di sela-sela truk. Sehingga korban akhirnya terjebit oleh truk hingga tewas.
Saksi Mata, I Ketut Suaria, menuturkan, jika saat ini korban sedang menaikkan batu ke atas truk. Namun, tiba-tiba saja tebing yang ada disebelahnya longsor. “Korban beserta saudaranya sempat lari menyelamatkan diri. Tapi, mungkin karena panik korban akhirnya memilih lari ke himpitan dua badan truk. Sehingga korban langsung terjepit truk,”ungkapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Selat, IPTU Made Sudiartama menjelaskan, setelah menerima informasi adanya kejadian ini, pihaknya langsung menerjunkan petugas ke lokasi di proyek galian c di Dusun Pura, Desa Sebudi, Selat untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang terjebit di truk yang berisi batu.
Kata dia, saat kejadian korban memang sedang mencari batu secara manual untuk dinaikkan ke atas truk. Karena tahu tebing longsor, korban akhirnya lari untuk menyelamatkan diri menuju tengah-tengah badan truk. Karena reruntuhan longsoran mengenai badan truk, sehingga korban yang berad di tengah-tengah truk terjepit dan tewas di lokasi kejadian. “Untuk sentara ini kita masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian korban. Dan korban sudah dibawa ke Puskesmas Selat memakai mobil dari petugas kepolisian,”ujarnya. (eka prananda/balipost)
