DENPASAR, BALIPOST.com – Klub Telaga Biru menerjunkan 23 pernang, pada Kejuaraan Renang Antar Perkumulan (KRAP) memperebutkan Piala Wali Kota Yogyakarta, di Kolam Renang Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), 26-28 Oktober nanti.
Pelatih Gede Meiga Wira Pradtama, di Denpasar, Kamis (4/10) menjelaskan, ke-23 perenang yang diturunkan merupakan atlet binaan klub di Denpasar (21), dan Singaraja (2), yang biasa berlatih di Kolam Renang Nirmala Asri Singaraja. ‘’Kejuaraan ini sifatnya terbuka untu kelompok umur,’’ tutur Gede Meiga.
Sebagai persiapan, bagi perenang senior, KU-1 dan KU-2 intensitas latihannya diingkakan dari sepekan tujuh kali menjadi sembilan sampi sepuluh kali. ‘’Sedangkan bagi usia anak-anak, latihannya tetap seminggu tujuh kali,’’ terangnya.
Dikemukakan, perenang senior Eva Lilian van Leenen yang menyabet emas di nomor 50 meter dada, dan perak di 100 meter dada, pada PON XIX/2016 di Jabar, dipastikan turun. Apalagi, di ranking nasional peringkatnya turun menjadi 3 pada nomor 100 meter dada, gara-gara absen pada Kejurnas Renang 2018, di Surabaya, April lalu. ‘’Padahal, Eva sudah yakin mampu mencatatkan waktu terbaik,’’ ucapnya.
Hanya, Sang Mama Luh Lita menelpon, agar secepatnya pulang, sebab Sang Ayah Gerrit van Leenen (71)meninggal. ‘’Akhirnya, Eva memutuskan pulang ke Bali,dan batal tampil di kejurnas, pasca ayahnya meninggal Eva sempat vakum latihan selama lima pekan, hingga catatan waktunya nenurun’’ jelasnya.
Ia pun berharap, Eva bisa pulih dan sukses memberikan catatan waktu terbaik (the best time) , pada event di kota Gudeg ini.
Menurut Gede Meiga, Klub Telaga Biru pada KRAP 2-17 lalu, bercokol di urutan kedelapan, dan kini targetnya memperbaiki peringkat ketujuh atau keenam. (Daniel/balipost)