TKP penemuan mayat bayi. (BP/dok)

SEMARAPURA, BALIPOST.com – Penemuan orok di saluran irigasi Subak Penasan, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Klungkungn belum hilang dari ingatan. Hal serupa kembali terungkap, Kamis (4/10). Mayat bayi lengkap dengan tali pusar ditemukan warga di kali belakang Perumahan Tojan Indah, Desa Tojan, Kecamatan Klungkung.

Berdasarkan keterangan warga, I Made Dwi Juliarta Putra (26), mayat bayi laki-laki itu pertama dilihat Warga Desa Kamasan, Ni Nengah Nadi yang kebetulan mencuci pakaian sekitar pukul 14.00 Wita. Awalnya dikira boneka yang hanyut. “Itu sempat nyerempet kakinya. Lalu bilang ada bayi,” katanya. Bayi yang sudah membiru itu hanyut dan tersangkut dii pusaran air dengan tali pusar melilit pelepah pisang. Itu pun langsung dilaporkan ke Babinkamtibmas dan beranjut ke Polres. “Setelah itu langsung diambil dan dibawa ke RSUD dengan ambulance,” jelasnya.

Baca juga:  Kasus Aborsi dan Pembuangan Bayi Meningkat

Berdasarkan hasil pemeriksaan di rumah sakit, berat bayi itu 2,5 kilogram dengan panjang 54 centimeter. Tidak ditemukan adanya luka-luka. Kapolsek Klungkung, Kompol. I Wayan Sarjana mengatakan tengah melakukan penyelidiikan terhadap hal tersebut. “Kami lakukan penyelidikan. Anggota sudah turun. Ini harus ditindaklanjuti karena ada unsur kriminal. Kami juga minta informasi dari masyarakat,” terangnya. (sosiawan/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *