NEGARA, BALIPOST.com – Sejumlah petugas Imigrasi Jumat (5/10), mulai ditempatkan di Gilimanuk. Ditempatkannya petugas Imigrasi ini bertujuan melakukan pemeriksaan orang asing yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk. Selama dua pekan menjelang dan sesudah annual meeting IMF dan World Bank, empat unit tim dari Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja bergabung dengan petugas di Pos KTP Gilimanuk.
Dari pengamatan, petugas dari Imigrasi nampak mulai bergabung dengan petugas lainnya di Pos Pemeriksaan KTP yang berada di pintu masuk Terminal Gilimanuk. Namun keberadaan petugas Imigrasi ini hanya melakukan pemeriksaan pada orang asing yang melintas. Baik yang mengendarai mobil pribadi maupun kendaraan umum. Setiap orang asing yang lewat melalui Pos KTP, diperiksa kelengkapannya baik paspor maupun visa.
“Semua diperiksa khususnya orang asing. Kami tempatkan sementara disini untuk pemantauan orang asing yang masuk ke Bali selama IMF,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Singaraja, Ngurah Mas Wijaya Kusuma.
Dijelaskannya, empat unit tim akan bergantian melakukan pemeriksaan di pos sementara imigrasi Gilimanuk itu. Masing-masing tim terdiri dari empat orang dan satu koordinator. “Satu tim berjaga selama 12 jam, pos kita gabungkan dengan Pos KTP,” katanya.
Pos ini sifatnya hanya sementara beberapa hari sebelum dan sesudah pelaksanaan IMF. Gilimanuk menjadi salah satu pelabuhan yang sering dilintasi orang asing dari Pulau Jawa. Khususnya para wisatawan yang hendak berwisata ke Bali. Namun kedatangan mereka jarang terdata. Kendatipun ada manifest yang harus diisi setiap penumpang kapal, tidak terdata. Sehingga untuk faktor keamanan, seluruh orang asing yang masuk melalui Pelabuhan Gilimanuk juga mendapatkan pemeriksaan. Selain di jalur darat, untuk pengawasan perairan juga telah dibentuk Tim pengawasan orang asing (Tim Pora) di Pelabuhan Celukan Bawang. (surya dharma/balipost)
o)
