DENPASAR, BALIPOST.com – Pasukan Komando Gabungan Pengamanan VVIP IMF-WB 2018, Minggu (7/10), kumpul di Lapangan Puputan Margarana, Renon, Denpasar Timur. Selain terlihat ribuan anggota pasukan khusus, juga nampak dua helikopter TNI AD parkir di sana karena dilaksanakan apel gelar pasukan komando gabungan pengamanan VVIP pertemuan tahunan IMF-WB 2018.
Panglima Komando Pengamanan Gabungan IMF-WB Annual Meeting, Laksamana Madya TNI Dr. Didit Herdiawan, selaku Irup mengatakan, IMF – WB annual meetting ini adalah pertemuan yang di selenggarakan oleh Dewan Gubernur IMF dan World Bank merupakan pertemuan terbesar dunia dalam bidang ekonomi dan keuangan yang di ikuti diantaranya para Gubernur Bank Central dan Menteri Keuangan negara anggota. “Kegiatan ini akan di hadiri kurang lebih 189 negara dan diperkirakan peserta mencapai sekitar 34.000 orang,” tegasnya.
Pelaksanaan event besar ini membawa nama negara Indonesia menjadi lebih dipercaya dunia internasional, sekaligus memberikan manfaat bagi Indonesia baik dalam jangka pendek maupun panjang. Untuk itu tugas TNI -Polri dalam tugas pengamanan kegiatan penyelenggaran IMF-WB harus aman, nyaman, lancar, dan sukses.
Guna mewujudkan kondisi tersebut perlu adanya koordinasi dan keterpaduan antara pemerintah daerah, TNI, Polri, maupun pihak terkait dalam mengelola keamanan, penyamanan, kesiapsiagaan dan ketanggapsegeraan. Dengan demikian tumbuh rasa aman dan nyaman terkendalikan tertib dan lancar tanpa meninggalkan adat dan budaya setempat. “Sinergitas dan interoperabilitas antara TNI dan Polri sangat diperlukan dalam penyelenggaraan pertemuan internasiaonal ini. Selain untuk memberikan rasa aman kepada para peserta, hal ini juga dapat meningkatkan diteksi dan cegah dini terhadap setiap potensi gangguan sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ungkap Laksamana Madya Didit Herdiawan, saat ini menjabat Kepala Staf Umum TNI. (kerta negara/balipost)