TABANAN, BALIPOST.com – Suasana rumah duka Dewa Gede Yoga Natakusuma, korban gempa dan tsunami di Palu, Senin (8/10) sore mendadak riuh setelah abu korban sampai di rumah duka di banjar Tegal Ambengan, desa Sudimara, Tabanan.
Tangis Gusti Ayu Gede Dina Karamani (30) istri almarhum, dan Dewa Ayu Yayu Ratna Dewi, ibu dari almarhum juga tidak terbendung melihat kedatangan abu korban yang terbungkus kain kasa putih. Kedatangan abu almarhum Dewa Gede Yoga Natakusuma, sudah sangat ditunggu keluarga besar, hingga akhirnya pukul 16.15 wita, mobil jenis inova berwarna abu-abu berplat merah berhenti tepat di depan gerbang rumah. Sebelum dibawa ke bale dangin, abu korban sebelumnya dihaturkan upakara kecil.
Tampak pula, kerabat almarhum dari balai pelaksanaan jalan nasional wilayah II Bali Nusra ramai berdatangan ke rumah duka, untuk menyampaikan duka cita mendalam. Rencananya, abu Dewa Yoga akan diaben hari Rabu (10/10) di setra desa setempat. Dan untuk rangkaian upacara ngaben, seperti disampaikan adik kedua almarhum, Dewa Bagus Dwipa Natakusuma, tetap dilaksanakan seperti upacara ngaben biasanya, artinya tetap menggunakan wadah. Sejumlah persiapan upakara ngaben pun telah dilakukan. “Rencananya dua hari lagi, sekitar jam 07.00 wita diawali upacara ngeringkes sebelum nantinya dibawa ke setra,” terangnya. (puspawati/balipost)