Perhelatan IMF WB yang diadakan di Bali sangat diperhatikan detailnya sehingga tidak menimbulkan kekurangan. Salah satu yang dipantau adalah ketersediaan LPG diberbagai daerah salah satunya Tabanan. Untuk memastikan ketersediaan LPG ini memadai, Tim Monitoring BBM dan LPG kabupaten Tabanan turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan, Selasa (9/10). (BP/san)

TABANAN, BALIPOST.com – Perhelatan IMF WB yang diadakan di Bali sangat diperhatikan detailnya sehingga tidak menimbulkan kekurangan. Salah satu yang dipantau adalah ketersediaan LPG diberbagai daerah salah satunya Tabanan. Untuk memastikan ketersediaan LPG ini memadai, Tim Monitoring BBM dan LPG kabupaten Tabanan turun langsung ke lapangan melakukan pengecekan, Selasa (9/10).

Dari hasil pengecekan ini, ketersediaan LPG baik yang tiga kilogram maupun 12 kg aman dan setiap agen mendapatkan tambahan kouta untuk LPG ukuran tiga kilogram.

Tim yang dipimpin oleh Kabag Perekonomian Pemda Tabanan, I Gusti Putu Ekayana, melakukan pengecekan di dua agen gas LPG yaitu SPBE PT Kiani Pasifik Nusantara dan Agen Gas Surya Mandala. Menurut Ekayana kegiatan pengecekan ke lapangan ini sebagai tindak lanjut dari permintaan Pertamina yang meminta daerah melakukan pengecekan mengenai keamanan stok dan harga LPG selama perhelatan IMF berlangsung. ‘’Pengecekan kita lakukan rutin. Namun untuk hari ini sebagai salah satu persiapan dalam perhelatan IMF,’’ ujarnya.

Baca juga:  Segini Tarif “Tol Laut” Ketapang-Lembar

Lanjut Ekayana meski delegasi  IMF  yang jumlahnya mencapai kurang lebih 36 ribu ini, kegiatannya lebih banyak di Badung, namun Tabanan juga menjadi daerah yang harus diperhatikan ketersediaan LPG nya. ‘’Tabanan juga menjadi tempat destinasi wisata IMF ini. Selain itu kita juga perlu mengontrol agar tidak terjadi  distribusi LPG lintas kabupaten. Jadi dipantau kouta untuk Tabanan memang untuk memenuhi kebutuhan warga Tabanan,’’ jelas Ekayana.

Baca juga:  Rehat Sejenak, Presiden Sempatkan Diri Ngopi

Dari pengecekan ini, tidak ditemukan adanya kelangkaan. Distribusi LPG di Tabanan pun berjalan normal. Menurut Koodinator Agen LPG Tabanan, I Gusti Gede Ngurah Siwa Genta dari pengecekan tidak ada laporan adanya kelangkaan gas LPG di Tabanan. ‘’Masih aman terkendali. Tapi tetap kita lakukan monitoring ke lapangan agar bisa mendeteksi dini jika memang ada permasalahan,’’ ujarnya.

Tabanan memiliki delapan agen dan semuanya mendapatkan kouta sesuai dengan jatahnya dari Pertamina. Bahkan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi kelangkaan LPG selama perhelatan IMF, pada bulan Oktober ini, masing-masing agen menerima tambahan kouta sebanyak tiga Lo LPG ukuran tiga kilogram dimana satu Lo sama dengan 560 tabung.  Untuk penyebarannya lanjut Siwa Genta tidak ada alokasi di titik-titik khusus tetapi disebarkan seperti biasa oleh Agen sesuai dengan wilayah distribusinya di Tabanan. (wira sanjiwani/balipost)

Baca juga:  Sejumlah Pekerja Proyek Normalisasi Tukad Unda Terpapar COVID-19

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *