DENPASAR, BALIPOST.com – Badan Eksekutif Mahasiswa Pemerintahan Mahasiswa Universitas Udayana (BEM PM Unud) mengecam langkah dari Kubu Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandi) yang memasang foto dr. Gamal Albinsaid bersama dengan Presiden BEM PM Unud, Khosyi Rukito, Ida Bagus Gede Putra Agung Dhikshita (Menteri Pendidikan BEM PM Udayana/Ketua Pelaksana Student Day 2018 Universitas Udayana), serta I Komang Arta Yasa (Moderator Student Day 2018 Universitas Udayana) dalam pelaksanaan Student Day 2018 Unud. Foto tersebut diunggah melalui media sosial (medsos) instagram @sahabat.prabowosandi, media, dan akun medsos lain.
Melalui press releasenya yang dikirim, Selasa (9/10) petang, Presiden BEM PM Unud, Khosyi Rukito mengakui bahwa foto tersebut diambil pada acara Student Day 2018 Unud tertanggal 15 Agustus 2018. Saat itu, dr. Gamal Albinsaid hadir sebagai pembicara dalam Student Day 2018 Unud.
Akan tetapi, foto tersebut menjadi viral. Mengingat, saat ini dr. Gamal Albinsaid merupakan juru bicara Pasangan Prabowo-Sandi. “Sedangkan dr. Gamal Albinsaid mendeklarasikan dirinya sebagai Juru Bicara Paslon No. 2 pada tanggal 4 Oktober 2018, sehingga pada kegiatan Student Day 2018 Universitas Udayana kehadiran dr. Gamal Albinsaid tidak ada sangkut pautnya dengan Pemilihan Presiden 2019 mendatang,” ujar Khosyi Rukito dalam siaran persnya.
Khosyi Rukito menegaskan, jika kegiatan Student Day 2018 Universitas Udayana dan foto terkait tidak ada sangkut pautnya terhadap dukungan kepada pasangan calon presiden tertentu. Dengan tegas, BEM PM UNUD sebagai Lembaga Kemahasiswaan menyatakan netral dan menjunjung tinggi nilai demokrasi dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang tanpa berpihak pada salah satu calon presiden/wakil presiden. Baik itu pasangan nomor urut 1 (Joko Widodo – Ma’ruf Amin), maupun pasangan nomor urut 2 (Prabowo Subianto – Sandiaga Salahudin Uno).
BEM PM Unud juga menuntut kepada media dan akun instagram @sahabat.prabowosandi, serta akun media sosial lain yang menggunakan foto tersebut untuk menurunkan berita ataupun postingan yang menampilkan kegiatan Student Day 2018 Unud di dalamnya tanpa seizin BEM PM Unud. Pasalnya, dengan postingan tersebut banyak pihak berspekulasi serta penggiringan opini yang tak sesuai dengan sikap BEM PM UNUD menjelang Pilpres 2019 mendatang. (Winatha/balipost)
