Kebakaran di lereng Gunung Agung meluas karena pemadaman terganjal medan terjal. (BP/istimewa)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Musim kemarau berkepanjangan sampai saat ini masih terus berlangsung membuat kebakaran kering milik warga maupun lahan hutan terus terjadi. Bahkan kebakaran hutan di lereng Gunung Agung sekarang kian meluas.

Petugas kesulitan melakukan pemadaman api yang merembet semakin meluas. Sebab, titik api lokasinya berada di atas dan medan untuk dapat mencapai lokasi kebakaran cukup terjal.

KRPH Kubu, Made Putra Ariawan saat dikonfirmasi, Kamis  (11/10), mengungkapkan, jika kebakaran lahan hutan di lereng Gunung Agung memang masih terus terjadi. Selain lahan hutan yang berada di lereng sebelah barat, untuk saat ini kebakaran hutan juga melanda lereng sebelah timur.

Baca juga:  Batal Lepas Anak Panah, Jokowi Pukul Gong Buka Pawai PKB Ke-40

Sampai saat ini kebakaran masih terus berlangsung karena kepulan asap masih terlihat. “Sekarang ini kita bersama Babinsa sedang melakukan pemantauan kebakaran dari Banjar Apadsari Batudawa Kaje, Desa Tulamben, Kubu. Sekarang api di puncak masih terlihat,” ucapnya.

Dia menjelaskan, saat ini api sudah merembet hingga ke lahan hutan di wilayah Bebandem. Dengan cuaca panas, ditambah tiupan angin yang cukup kencang, kebakaran lahan dikhawatirkan bakal meluas.

Baca juga:  KPU Punya Kewajiban Literasi dan Libatkan Gen Z Dalam Politik

Sementara untuk proses pemadaman, sejauh ini belum bisa dilakukan. Pasalnya, lokasi kebakaran berada di atas. Ditambah medan untuk dapat menuju ke sana juga cukup terjal. (Eka Parananda/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *