Disdukcapil Tabanan melakukan perekaman data siswa-siswa di salah satu sekolah menengah atas. (BP/istimewa)

TABANAN, BALIPOST.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tabanan menyasar pemilih pemula untuk melakukan perekaman e-KTP. Sistem jemput bola pun dilakukan dengan mengunjungi SMA/SMK.

Selain SMA/SMK, Disdukcapil juga menyasar pasar tradisional. “Jadi bagi para pedagang yang belum sempat melakukan perekaman e-KTP karena kesibukan mereka, kami datangi langsung untuk bisa memberikan pelayanan perekaman, dan ini merupakan kerjasama dengan KPU Tabanan, ” beber Kepala Disdukcapil Tabanan, IGA Rai Dwipayana, Kamis (11/10).

Baca juga:  Dua Pekan, 81 Penerbangan Ke dan Dari Tiongkok Batal

Selama proses perekaman menyasar pasar tradisional yakni Pasar Kota Tabanan, program jemput bola ke sekolah ditunda hingga Senin (15/10). Dikatakan Rai, program jemput bola ini dilakukan untuk menyasar para pemilih pemula ataupun warga masyarakat yang belum memiliki kesempatan untuk melakukan perekaman. “Kami harapkan, mereka yang berumur 17 tahun saat H-1 dimulainya pemilihan umum, sudah melakukan perekaman, karena dikhawatirkan Inpres saat pemilihan, wajib e-KTP sebagai salah satu syarat, ini yang akan kita genjot terus,” ucapnya.

Baca juga:  22 Ribu Warga Gianyar Belum Perekaman E - KTP

Inovasi lain yang dikeluarkan oleh Disdukcapil Tabanan yakni program Samita (Sabtu Minggu Rekam Cetak), dimana tidak ada istilah pelayanan libur di Disdukcapil. “Meskipun ada hari raya, jam layanan kita sesuaikan, ini untuk memberikan kesempatan kepada warga yang ingin mengurus administrasi kependudukannya,” terangnya.

Dan untuk surat keterangan (suket) pengganti sementara e-KTP yang belum tercetak lantaran keterbatasan keping, sejauh ini hanya sisa 100 suket. Itupun ditarget sudah seluruhnya telah rampung dicetak. (Puspawati/balipost)

Baca juga:  Disidang Pekan Ini, Kasus Raibnya Dana Nasabah Puluhan Miliar
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *