NEGARA, BALIPOST.com – KMP Nusa Dua kandas di Selat Bali, Jumat (12/10) pagi. Dari informasi, kapal yang dinahkodai M Ariin pagi itu berangkat dari pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk. Tidak ada kendala selama pelayaran dan tidak ada masalah. Tetapi saat menunggu giliran untuk sandar di pelabuhan Gilimanuk, dimana kondisi air laut surut, derasnya arus laut kearah selatan tidak mampu dilawan oleh kekuatan mesin kapal.
Kondisi air laut tersebut membuat KMP Nusa Dua hanyut mengikuti arah arus. Setelah hanyut sekitar tiga kilometer dari pelabuhan Gilimanuk, KMP Nusa Dua berhasil bertahan agar tidak semakin jauh terseret arus.
Untuk menunggu air pasang dan arus melemah, KMP yang memuat 7 unit truk sedang, 4 mobil kecil atau mobil pribadi dan 11 sepeda motor serta 28 orang penumpang itu mengapung di perairan sebelah barat Gelung Kori lingkungan Penginuman, Gilimanuk.
Kapal itu cukup lama mengapung. Setelah sekitar dua jam mengapung karena hanyut, KMP Nusa Dua mulai bisa bergerak menuju pelabuhan Gilimanuk lantaran arus sudah mulai melemah. KMP Nusa Dua akhirnya bisa sandar di pelabuhan Gilimanuk dengan selamat.
Kepala Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan (UPP) kelas III atau Syahbandar Gilimanuk, Nyoman Suryantha, ketika dikonfirmasi mengatakan kapal itu hanyut diperkirakan karena terseret arus deras saat air surut. Namun sudah berhasil sandar dengan selamat.
KMP Nusa Dua setelah sandar kemudian bongkar muatan, kemudian dilakukan dengan pemeriksaan teknis, kondisi kapal dan mesinnya oleh petugas Suahbandar.
Dari pemeriksaan teknis termasuk mesin tidak ada masalah atau aman.
Diharapkan para nahkoda selalu waspada selama pelayaran. (kmb/balipost)