MANGUPURA, BALIPOST.com – Pendiri Alibaba Group, Jack Ma hadir pada diskusi disela pertemuan tahunan IMF-WB bersama Presiden World Bank, Jumat (12/10). Pada diskusi tersebut, salah satu orang terkaya di dunia ini membagikan pengalaman hidup kepada seluruh peserta diskusi.
Jack Ma menuturkan apa yang dilakukannya selama ini adalah membantu bisnis kecil mencapai pasar. Saat itu, para pengusaha kecil tidak memiliki kesempatan untuk mencapai pasar.
Bahkan ketika dia memulai bisnisnya, belum ada infrastruktur logistik maupun infrastruktur pendukung marketplace. Namun, Alibaba terus mencari bagaimana membantu bisnis kecil untuk masuk ke pasar besar dan menjual produk mereka menggunakan internet sehingga mampu membangun perusahaan kecil.
Sebagai seorang yang berusaha atau pengusaha, ditolak adalah hal yang biasa. Bahkan, banyak orang yang tidak ingin bergabung saat Alibaba baru berdiri. Jack Ma berpesan untuk menjadi pengusaha, tentu harus selalu bisa tahan banting.
Menjadi pengusaha harus berbagi, kesalahan apa yang sudah diperbuat. “Dari kesalahan itu kita belajar. Kita harus mengajarkan orang, bagaimana menghadapi tantangan. Kegagalan bukan untuk dihindari namun harus dihadapi. Bagaimana melatih diri untuk mengahadapi tantangan,” ucapnya.
Pelajaran terpenting yang dapat dipetik adalah, orang muda adalah harapan masadepan. Untuk itu, dirinya lebih banyak meluangkan waktu dengan anak muda dan mengatakan hidup tidak mudah. (Yudi Karnaedi/balipost)