KUDUS, BALIPOST.com – PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul, Tbk (Sido Muncul) bersama Hariyanto Arbi menyelenggarakan Operasi Katarak Gratis bagi masyarakat kurang mampu di wilayah Kudus dan sekitarnya. Untuk memulainya, Sido Muncul bersama Hariyanto Arbi menggandeng Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) Cabang Jawa Tengah menyelenggarakan Operasi Katarak Gratis di Rumah Sakit Umum Kumala Siwi Mijen, Kudus, Jawa Tengah, pada Sabtu (13/10).

Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat menyampaikan saat itu Hariyanto Arbi bercerita bahwa akan menjadi calon legislatif. “Saya bilang, kalau mau jadi wakil rakyat, kita harus tahu permasalahan yang sedang dialami masyarakat. Kita harus turun langsung melihat dan mendengar aspirasi masyarakat,” katanya.

Baca juga:  DVI Berhasil Identifikasi 1 Korban

Berhubung salah satu CSR Sido Muncul adalah Operasi Katarak Gratis, maka Hariyanto Arbi diajak untuk ikut melaksanakan kegiatan ini. “Jadi, apabila terpilih, ia sudah ada gambaran apa yang dibutuhkan masyarakat, khususnya dari aspek kesehatan.”

Tahun ini merupakan tahun kedelapan penyelenggaraan operasi katarak gratis. Namun, bergabungnya Hariyanto Arbi ini adalah kali pertamanya.

Hariyanto Arbi akan mengikuti rangkaian kegiatan Operasi Katarak Gratis bersama Sido Muncul di 6 lokasi di wilayah Kudus dan sekitarnya. Pada Sabtu (13/10) di RS Kumala Siwi sudah berjalan 37 mata dan selanjutnya akan dilakukan secara bertahap.

Baca juga:  "BRI Sahabat Disablitas" Dorong Penyandang Disabilitas Terus Berkarya

Operasi Katarak Gratis dimulai dengan seremonial yang dihadiri oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, Direktur RS Kumala Siwi Mijen dr. Suswanto, Sp. PK., M.Sc, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Mustianik, S.E, Perwakilan Perdami Cab. Jawa Tengah. Sido Muncul juga menyerahkan paket produk kepada 5 perwakilan pasien.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan souvenir kepada tamu dan diakhir dengan peninjauan ke ruang operasi.

Sebelumnya, sebanyak 70 calon pasien telah menjalani tahap screening yang dilaksanakan pada 29 September lalu. Screening merupakan tahapan awal yang bertujuan untuk memeriksa kondisi mata dan menentukan kelayakan pasien mengikuti operasi.

Baca juga:  Dua Pasien COVID-19 Baru Miliki Kontak Erat dengan Kasus 1

Dari hasil screening, terdapat 37 pasien yang dinyatakan siap menjalankan operasi. Operasi Katarak Gratis Tolak Angin Sido Muncul telah dilaksanakan sejak 2011 di 27 provinsi, 211 kota/kabupaten, di 236 Rumah Sakit/klinik mata di seluruh Indonesia. Total yang telah dioperasi hingga 2018 ini berjumlah 51.513 mata.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat mengurangi angka penderita katarak, khususnya di Kudus. Masyarakat juga diimbau untuk menghilangkan persepsi bahwa operasi katarak adalah sesuatu yang menakutkan, karena satu-satunya cara untuk sembuh dari katarak hanya dengan operasi. (Diah Dewi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *