TABANAN, BALIPOST.com – Disaat masyarakat Bali tumpah ruah memadati areal kawasan pantai untuk melakukan aktivitas banyupinaruh atau berkunjung ke obyek wisata, Minggu (14/10), sejumlah staf pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil justru masih disibukkan dengan pemberian layanan kepada masyarakat permohonan administrasi kependudukan atau KTP. Hal ini sejalan dengan inovasi Samirata (Sabtu Minggu Rekam dan Cetak Data, red) yang digagas untuk menggenjot wajib KTP-el jelang Pileg dan Pilpres 2019 mendatang.
Disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tabanan, IGA Rai Dwipayana, setidaknya ada 15 pemohon KTP dan KK yang datang Minggu kemarin atau tepat saat hari banyupinaruh. Warga masyarakat ini kecenderungan adalah mereka yang di hari biasa tidak memiliki kesempatan untuk melakukan perekaman karena kesibukan pekerjaan dan sebagainya. Khusus untuk hari sabtu dan minggu, Disdukcapil menyiapkan petugas piket untuk memberikan pelayanan.
“Jadi tidak ada istilah pelayanan libur di Disdukcapil, meskipun ada hari raya, jam layanan kita sesuaikan, ini untuk memberikan kesempatan kepada warga yang ingin mengurus administrasi kependudukannya,” terangnya.
Dengan pelayanan ekstra ini, diharapkan masyarakat dapat memanfaatkannya dengan baik. Jangan sampai waktu yang disediakan untuk melakukan perekaman, justru tak dimanfaatkan.
Sebab menurutnya, masih ada warga yang memang belum melakukan perekaman KTP Elektronik di Tabanan, meski jumlahnya tidak banyak.
Lanjut dikatakan Rai Dwipayana, kerja keras jajaran Disdukcapil Tabanan pun telah membuahkan hasil dimana untuk capaian perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk – Elektronik (KTP-el), Kabupaten Tabanan tertinggi tingkat propinsi Bali di tahun 2017.
Penghargaan yang didapatkan itu, tentu berkat dukungan semua pihak, mengingat beberapa bulan terakhir seluruh staf Disdukcapil Tabanan sedemikian keras melaksanakan pelayanan kepada masyarakat Tabanan. Bahkan begitu pula para camat dan selururuh elemen masyarakat Tabanan yang telah mendukung. “Ini berkat kerja keras semua, sehingga penghargaan dapat diraih, sehingga lembur yang dilakukan para staf tidak sia-sia,” ujarnya.
Mantan Kabag Kesra ini berharap pencapaian yang didapat ini terus dapat ditingkatkan, terutama untuk menjaring para wajib KTP pemula yang setiap hari bertambah. (puspawati/balipost)
