Agus Tirta Suguna. (BP/nik)

GIANYAR, BALIPOST.com – I Putu Agus Suguna akhirnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua KPU Kabupaten Gianyar Priode 2018-2023. Mengawali kepemimpinannya pria asal Banjar Kederi, Desa Singapadu Kaler mengaku akan segera mempersiapkan tahapan Pileg 2019.

Ia mengatakan tahapan harus disiapkan karena waktu semakin mepet. “Tahapan pileg sudah dekat, yang pasti kami di KPU Gianyar tidak bisa leha-leha,” ucap Ketua KPU Gianyar,  (BPI Putu Agus Suguna, Rabu (17/10).

Ia pun mengaku akan segera berkoordinasi dengan 3 komisioner wajah baru, khususnya untuk konsolidasi ke internal dan eksternal. Konsolidasi yang dimaksud yakni perkenalan diri di internal dan stakeholder yang berkaitan dengan tugas-tugas mereka sebagai penyelenggara pemilu. “Perkenalan meliputi sekretariat, dengan penyelenggara PPK dan PPS. Lalu konsolidasi eksternal dengan stakeholder, audiensi dengan Pemda, kepolisian, TNI dan Bawaslu,” katanya.

Baca juga:  Bali Jadi Salah Satu Lokasi Liburan Imlek Wisatawan Tiongkok

Ia pun berharap, kelima komisioner yang baru ini dapat mempertahankan kinerja komisioner sebelumnya. “Agar yang sudah berjalan dapat dilanjutkan secara aman, kondusif dan damai,” ujarnya.

Selain pemilihan ketua, 5 komisioner ini pula akan langsung bagi-bagi tugas, meliputi pembagian divisi dan pembagian korwil. Ditekankan sesuai surat keputusan KPU RI, seorang Ketua KPU sekaligus juga membidangi Divisi Keuangan, Umum dan Logistik. Selebihnya, akan ditentukan komisioner pada divisi Program dan Data; Divisi Hukum dan Pengawasan; Divisi Teknis; serta Divisi SDM dan Informasi Masyarakat.

Baca juga:  Gubernur Koster Menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Jadi ke-64 Provinsi Bali

Dikatakan lima komisioner ini akan ditugaskan sebagai koodinator wilayah (korwil), yakni korwil Gianyar, Blahbatuh dan Tampaksiring, Ubud, Sukawati, serta Payangan dan Tegallalang.

Sementara Ketua KPU dimisioner, AA Gde Putra mengaku sudah pamitan dengan legislatif maupun eksekutif. Sekaligus, pihaknya menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan. “Kami menyampaikan laporan sekaligus pamitan  bahwa kami sudah mengakhiri masa jabatan sebagai KPU Gianyar,” jelas Agung Putra.

Agung Putra mengaku sudah menyampaikan laporan tahapan pemilihan calon Bupati dan Wakil Bupati Gianyar, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur 2018. Selain itu, KPU Gianyar menyampaikan laporan pertanggungjawaban anggaran bantuan hibah dari Pemkab Gianyar. Dari total dana Rp 20 miliar yang diberikan Pemkab Gianyar, KPU Gianyar hanya menggunakan Rp 7 miliar lebih. Sisa Rp 12 miliar lebih kemudian dikembalikan kepada KAS negara.

Baca juga:  Rochineng Pantau Pelaksanaan Pilkada di Gianyar

Menurut Ketua KPU Gianyar, pengembalian dana tersebut bukan karena KPU Gianyar kurang cermat dalam menganggarkan keuangan. Melainkan, karena diprediksi pasangan calon Bupati Gianyar ada 5 pasangan, namun ternyata hanya 2 pasangan.

Selain itu, persiapan dana kemungkinan ada gugatan tidak digunakan karena Pilkada Gianyar berlangsung sangat baik. “Yang ketiga dengan ada e-Katalog untuk pengadaan barang dan jasa, tentunya mencari yang barang-barang dan jasa yang termurah namun tidak mengurangi kualitas sehingga ada anggaran yang dikembalikan,” jelasnya. (Manik Astajaya/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *