Area parkir yang berada di kawasan pantai Jerman yang baru ditata, akan dapat menampung 50 mobil dan sekitar 70 lebih untuk sepeda motor. (BP/istimewa)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Penataan Pantai Jerman, Kecamatan Kuta, yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan, progressnya sudah mencapai 76 persen. Bahkan progress ini melampaui target awal yaitu 72 persen.

Menurut Kepala Seksi Pemanfaatan Ruang PUPR Badung, Adhi Mantra, Rabu (17/10), penataan ini meliputi penataan dari selatan sampai utara sepanjang pantai tersebut. Adapun lingkup pengerjaannya meliputi penataan parkir, stan kuliner, open stage, dan art shop. Proyek dengan nilai kontrak Rp 6,7 miliar ini merupakan proyek tahap 1 yang ditargetkan selesai pada 3 Desember 2018 ini.

Baca juga:  BPBD Jembrana Segera Data Pengungsi KRB II dan III

Dikatakan, pada proyek tahap 1 ini, selain penataan parkir, stand kuliner maupun artshop, yang menjadi fokus utama pengerjaan adalah pembuatan open stage atau panggung terbuka. Pada panggung terbuka ini akan dilengkapi dengan pemasangan ikon tulisan Pantai Jerman. “Selain dijadikan sebagai tempat rekreasi, nantinya ini juga menjadi spot foto bagi pecinta fotografi,” katanya.

Pihaknya mengatakan, tahun depan rencananya akses dari pintu masuk hingga ke tempat parkir yang sedang dikerjakan sekarang akan dipaving. Hal ini untuk memberika kesan apik dan bersih dari akses masuk menuju kawasan.

Baca juga:  Tukad Bindu Dilengkapi Fasilitas Fitnes

Sementara untuk mengakomodir aktivitas nelayan di sana, pihaknya juga sudah menyiapkan tempat tambat perahu. Selain itu, balai kelompok nelayan juga akan ditata. “Untuk balai kelompok nelayan disana juga kami reposisi kembali. Kami akomodir semua balai kelompok nelayan itu. Kami tata ulang sehingga tak terlihat kumuh,” pungkasnya.

Tempat parkir yang baru ini nantinya diharapkan dapat menampung 50 mobil dan sekitar 70 lebih sepeda motor. Sementara, untuk stand yang disiapkan, mengakomodir semua pedagang yang sebelumnya berjualan di sana. (Yudi Karnaedi/balipost)

Baca juga:  Tarik Investasi Non-Pariwisata, Bali Harus Berani Beri Insentif 
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *