I Made Armada (45) terkapar di Gedung Wijaya Kesuma RSUD Karangasem. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – I Made Armada (45) terkapar di Gedung Wijaya Kesuma RSUD Karangasem. Pria penghidap gangguan jiwa asal Banjar Cucut, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem, itu sebelumnya mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau  dapur ke perut dan menggorok lehernya.

Informasi yang dihimpun, Kamis (18/10) menyebutkan, aksi nekat pria dua anak itu  dilakukan Minggu (15/10) lalu. Tanpa sebab musabab tiba-tiba dia mengambil pisau  dapur dan menusuk perutnya hingga berdarah-darah. Parahnya lagi setelah menusuk perutnya, pria yang kini ditinggal istrinya itu lantas menggorok lehernya. Untung  aksi nekatnya diketahui pihak keluarga sehingga nyawanya tertolong setelah mendapat perawatan dari pihak RSUD Karangasem.

Baca juga:  Indonesia Belajar Penanganan Lonjakan Kasus Covid-19 Dari India

“Tak hanya mencoba bunuh diri,  sehari sebelumnya dia juga menusuk perut kakak iparnya dengan pisau dapur. Bahwa Armada tengah menghidap gangguan jiwa sejak empat tahun lalu dan sempat di inapkan di RSJ Bangli,” ujar I Gede Tamu Sugiantara tetangga korban.

Sementara itu, Humas RSUD Karangasem Sang Ayu Damayanti, mengungkapkan, kalau korban tidak dalam  kondisi menderita  gangguan jiwa. Hasil tes dari dokter fsikiatri RSUD Karangasem mengungkapkan kalau yang bersangkutan memang tidak gila.  Percobaan bunuh diri  itu bukan karena gangguan sakit jiwa, tapi dia melakukannnya dengan sadar. “Bagaimana bisa  bilang gila, semua kronologis perbuatannya dia bisa tuturkan dengan benar,”katanya. (eka prananda/balipost)

Baca juga:  Tagihan Piutang RSUD Karangasem Capai Rp 10 Miliar

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *