MANGUPURA, BALIPOST.com – Tarian kolosal Bhineka Tunggal Ika Mahasakti oleh Sanggar Mario Bros, Kabupaten Badung dipentaskan dalam Temu Karya Nasional, Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (Pindeskel) 2018 di Lotus Pond, GWK Cultural Park, Jumat (19/10). Acara ini dihadiri sekaligus dibuka Presiden RI Joko Widodo.
Pembukaan oleh presiden sempat molor hampir 30 menit lantaran Jokowi terlebih dulu menyapa para peserta yang mencapai sekitar 15 ribu orang dari seluruh Indonesia. Seperti biasa, kehadiran presiden pun dielu-elukan dan para peserta berebut untuk mengambil swafoto bersama presiden.
Dalam sambutannya, presiden kembali mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara besar. Tapi disisi lain, masih banyak yang belum menyadari hal itu. Indonesia antaralain memiliki 17 ribu pulau, 34 provinsi, 714 suku, 1.100 lebih bahasa daerah, dengan jumlah penduduk 263 juta jiwa.
Keberagaman ini tentu memunculkan perbedaan, tapi jangan sampai ada ego provinsi, ego sektoral, dan ego kedaerahan. “Karena kita dalam bingkai NKRI. Kekuatan ini kalau bisa disatukan, kita akan memiliki sebuah potensi yang besar,” ujarnya.
Jokowi menegaskan, aset terbesar bangsa ini adalah persatuan dan, kerukunan. Selain itu, penting untuk melihat segala sesuatu dari dekat dan dari jauh.
Melihat dari jauh untuk mendapatkan gambaran yang besar dan utuh. Sedangkan melihat dari dekat untuk memperoleh gambaran detail dan rinci. “Manajemen pemerintahan juga sama. Penting mendengar menteri di sidang kabinet, tapi juga penting melihat ke lapangan. Itu sebabnya saya sering melihat ke daerah-daerah karena ingin melihat sendiri sebetulnya keadaan riilnya seperti apa,” paparnya. (Rindra Devita/balipost)