Prosesi melasti yang diikuti ribuan krama dari 25 banjar adat di Bangli serangkaian karya Panca Wali Krama lan Pengusabaan Ida Batara Turun Kabeh di Pura Kehen. (BP/ist)

 

BANGLI, BALIPOST.com – Ribuan krama dari 25 banjar adat di Bangli mengikuti prosesi melasti ke Segara Watu Klotok, Klungkung, Jumat (19/10). Upacara melasti dilaksanakan serangkaian karya Panca Wali Krama lan Pengusabaan Ida Batara Turun Kabeh di Pura Kehen yang akan digelar pada 22 Oktober dan 24 Oktober mendatang.

Ketua Panitia Karya Sang Mangku Gede Dalem Gede Selaungan mengatakan, upacara melasti kemarin dilaksanakan bertujuan untuk menyucikan semua Pratima dan pralinggan Ida Bhatara utamanya Ida Bhatara Sakti Kehen dan Ida Bhatara Saksi perampean turun kabeh, jelang dilaksanakannya karya Panca Wali Krama lan Pengusabaan Ida Batara Turun Kabeh di Pura Kehen.

Baca juga:  Visiting Nusa Lembongan, Tour Guides Asked not to Leave Guests Alone

Dia menjelakskan upacara pemelastian yang dilaksanakan sejak pagi hari diikuti krama dari 25 banjar adat di Bangli yang termasuk wilayah bebanuan Pura Kehen. Pemelastian dilaksanakan di Pura Watu Klotok Klungkung. “Ada sekitar 300 kendaraan truk yang digunakan untuk menuju Pura Watu Klotok,” ujarnya.

Dalam upacara pemelastian tersebut digelar juga prosesi penyucian segara, upacara tawur agung, ngadegang sanggar tawang dan pakelem. Adapun hewan yang dihaturkan dalam upacara pakelem di Segara Watu Klotok berupa kerbau, sapi, babi, angsa, kambing dan ayam. Tujuan upacara tersebut untuk menyucikan segara dan ngamet tirta amerta dari tengahin segara. Rangkaian upacara pemelastian di Segara Watu Klotok dipuput oleh Ida Pedanda Siwa dan Budha.

Baca juga:  Naik Tiga Kali Lipat, Jumlah WNA di Densel

Sang Mangku Gede Dalem Gede Selaungan mengatakan setelah upacara pemelastian selesai dilaksanakan, Ida Bhatara Sakti Kehen dan perampean turun kabeh selanjutnya kairing kembali ke Pura Kehen. Sesampainya di gelung agung Pura Kehen, Ida Bhatara disambut dengan prosesi titi mamah menggunakan sarana kerbau. “Dengan upacara penyucian hari ini, diharapkan karya yang dilaksanakan di Pura Kehen, nanti akan berjalan lancar, labda karya sidhaning don,” harapnya.

Baca juga:  Wabah COVID-19, Para Instruktur Senam Diminta Hentikan Aktivitas Sanggar

Sementara itu, untuk kelancaran upacara melasti kemarin, Polres Bangli menurunkan 80 personel untuk melakukan pengamanan kegiatan melasti kemarin. Kabag Ops Kompol Ngakan Putu Anom Semadi mengatakan kegiatan pengamanan yang dilakukan meliputi pengamanan lokasi, pengamanan Jalur dan pengawalan dari Pura Kehen ke Watuklotok Klungkung. Untuk mengamankan jalannya prosesi melasti, Polres Bangli juga melakukan koordinasi dengan kesatuan Polres Klungkung. (dayu rina/balipost)

 

Prosesi melasti yang diikuti ribuan krama dari 25 banjar adat di Bangli serangkaian karya Panca Wali Krama lan Pengusabaan Ida Batara Turun Kabeh di Pura Kehen. (BP/ist)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *