Polisi memasang garis polisi di depan kamar TKP meninggalnya Putu Mertadewi.(BP/ist)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Karyawan penginapan di Perum Taman Mulia di Jalan Arwana, Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel), Badung, Kamis (25/10), dihebohkan dengan meninggalnya salah satu pelanggannya, Putu Mertadewi (24). Wanita beralamat di Tabanan ini ditemukan tak bernyawa dalam posisi telungkup d kamarnya. Penyebab meninggalnya hingga saat ini misterius.

Kanitreskrim Polsek Kutsel Iptu Muh. Nurul Yaqin, membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun pihaknya belum berani memastikan penyebab dan motifnya.

Baca juga:  Jelang KTT AIS, Dansatgas Pamwil Cek Penginapan Untuk VVIP

“Kemungkinan besar bunuh diri. Kayaknya (korban-red) ada banyak masalah,” tegasnya.

Sedangkan informasi diperoleh di lapangan, Tri Agung (26), karyawan penginapan tersebut mengatakan saat itu dia mencoba konfirmasi perpanjangan menginap korban, namun tidak ada jawaban.

Selanjutnya pukul 08.00 Wita, pria beralamat di Jalan Gelogor Carik, Denpasar ini, masuk ke kamar korban bersama rekan kerjanya, Adit Putra (26) dan Evy (43). Mereka masuk ke kamar tersebut menggunakan kunci master penginapan. Tujuannya untuk memastikan keberadaan tamunya. “Mereka juga khawatir dengan keadaan tamunya, mengingat dari kemarin (Rabu-red) korban tidak nampak keluar dari kamar,” kata sumber.

Baca juga:  Pihak Keluarga Pertanyakan Penyebab Kematian Pande Mahayasa

Padahal korban mestinya check out atau memberitahu ingin perpanjang seharusnya pada Rabu (24/10) pukul 12.00 Wita. Korban check in di penginapan tersebut sejak 5 Oktober lalu dan sudah membayar hingga Rabu lalu.

Sesampainya di dalam kamar, mereka khawatir setelah melihat korban dalam keadaan tidur telungkup. Pasalnya saat dipanggil, korban tidak bergerak.

Kejadian tersebut lalu dilaporkan kepada kepala lingkungan setempat dan diteruskan ke Polsek Kutsel dan tim medis. “Hasil pemeriksaan dokter, korban diperkirakan meninggal hari Rabu sekitar pukul 10.15 Wita,” ungkap sumber yang enggan disebut identitasnya ini.

Baca juga:  Pembayaran Biaya Pengobatan Pengungsi Tak Jelas, Di Bangli Rp 130 Jutaan Belum Terbayar

Di TKP, polisi menemukan sepeda motor Honda Vario dibawa korban, tas korban berisi HP Samsung dan barang-barang lainnya.(kerta negara/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *