AMLAPURA, BALIPOST.com – Seorang pemedek yang tangkil untuk melakukan persembahyangan ke Pura Pasar Agung Giri Toh Langkir, Sebudi, Karangasem yakni Jro Mangku Wayan Budiarsa meninggal dunia di dalam perjalanan menuju ke Puskesmas Selat, pada Jumat (26/10).
Sebelum meninggal dunia, pria yang diketahui sebagai PNS di Dinas PU Provinsi Bali itu, pingsan saat berjalan menuju pura hendak melakukan persembahyangan di pura setempat. Korban meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
Seksi publikasi dan komunikasi Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana membenarkan jika ada seorang pemedek yang meninggal dunia ketika hendak tangkil serangkaian Pujawali Purnama Kelima di Pura Pasar Agung Besakih Giri Tohlangkir.
Kata dia, jika pemedek yang meninggal itu merupakan salah seorang pegawai di Dinas PU Provinsi Bali. Hanya saja, pihaknya tidak berani memastikan kenapa pemedek tersebut bisa pingsan dan akhirnya meninggal. Karena kebetulan dirinya tidak ngayah di Pura Pasar Agung.
“Berdasarkan informasi setelah melakukan komunikasi dengan pengayah di Pura Pasar Agung memang benar ada pemedek yang tangkil meninggal dunia. Korban pingsan di jalan menuju ke pura. Setelah di bawa ke Puskesmas Selat akhirnya beliau dinyatakan meninggal dunia. Korban meninggal di duga karena serangan jantung. Dan jenazah korban sudah di Bawa ke Kediamannya di Denpasar menggunakan mobil BPBD Kota Denpasar,”ujar Suara Arsana.
Kepala Puskesmas Selat, Dr I Ketut Sadiarta saat dikonfirmasi, membenarkan kajadian tersebut jika ada seorang pemedek yang saat tangkil untuk bersembahyang ke Pura Pasar Agung Sebudi meninggal dunia.
Jelas dia, korban saat menuju pura untuk melakukan sembahyang tiba-tiba pingsan di jalan. Selanjutnya, karena ada yang menghubungi tim medis yang kebetulan ada yang bertugas disana. Dan langsung memberikan pertolongan kepada korban. Akan tetapi, melihat kondisi pasien dalam kondisi sudah kritis, akhirnya petugas langsung melakukan evakuasi terhadap pasien dari areal Pura Pasar Agung menuju ke mobil ambulan.
“Setelah diangkat ke mobil ambulan, korban langsung dilarikan menuju ke Puskesmas Selat. Namun, saat perjalan menuju puskesmas pasien dinyatakan meninggal dunia. Di puseksmas pasien juga sempat diperisa, tapi setelah di periksa pasien memang sudah meninggal dunia,”ucap Sadiarta. (eka prananda/balipost)