JAKARTA, BALIPOST.com – Humas Badan SAR Nasional (Basarnas) Yusuf Latif memastikan bahwa pesawat Lion Air jatuh dalam penerbangan dari Jakarta, Senin (29/10). Sedianya, pesawat ini terbang menuju Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Pesawat type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 milik operator Lion Air ini terbang dari Bandar Udara Soekarno Hatta Banten menuju Bandar Udara Depati Amir di Pangkal Pinang. Dilaporkan telah hilang kontak pada 29 Oktober 2018 pada sekitar pukul 06.33 WIB.
Menurut Kepala Bagian Kerja Sama dan Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Sindu Rahayu pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S – 107 07.16 E. Pesawat ini berangkat pada pukul 06.10 WIB dan sesuai jadwal akan tiba di Pangkal Pinang pada Pukul 07.10 WIB.
Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar. Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA.
“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub saat ini tengah berkoordinasi dengan Basarnas, Lion Air selaku operator dan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Perum LPPNPI untuk melakukan kegiatan pencarian dan penyelamatan terhadap pesawat JT-610,” katanya dalam rilis yang diterima. (Nikson/balipost)