JAKARTA, BALIPOST.com – Direktorat Jenderal Perhuhungan Laut mengerahkan sedikitnya 8 kapal negara untuk turut serta mendukung Badan SAR Nasional (Basarnas) mencari dan menolong korban pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat.
“Saat ini beberapa kapal beserta tim telah berangkat dari dermaga kapal patroli Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok,” kata Kepala Bagian Humas dan Organisasi Ditjen Hubla Gusrional di Jakarta, Senin (29/10).
Kapal-kapal tetsebut adalah KNP. 356, KNP. 507, dan KNP. 557. Selain itu, kapal-kapal milik Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai Kelas I Tanjung Priok juga telah dikerahkan yakni kapal KN. Trisula P.111, KN. Damaru-215, KN. Clurit-P.203, KN. 348 dan RIB beserta Tim SAR menuju posisi Tanjung Kerawang.
Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10), sekitar pukul 06.33 WIB. Pesawat hilang kontak sekitar pukul 06.33 WIB pada posisi : 05 48.934 S 107 07.384 E dan Radial : 40.21 degree / 23.81 NM.
Pesawat membawa 178 penumpang, diantaranya 1 anak dan 2 bayi. Awak pesawat terdiri dari 2 penerbang dan 5 awak kabin. PIC Capt Bhavve Suneja dan SIC Harvino. (Nikson/balipost)