GIANYAR, BALIPOST.com – Kebakaran terjadi pada rumah makan Cafe Angsa di Lingkungan Padangtegal Kelod, Kelurahan Ubud, Selasa (30/10) malam 20.30 wita. Beruntung, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Gianyar tiba dengan cepat, sehingga tidak sampai memicu korban jiwa, hanya kerugian material jutaan rupiah.
Informasi dihimpun, kebakaran itu bermula dari tiga karyawan restoran, Ni Kadek Suarti, Agung Manik, dan Ni Wayan Muryaningsih sedang memasak di dapur. Mereka menghidupkan tempat pemanggangan daging. Setelah selesai memasak ketiga karyawan bermaksud untuk mematikan api pada pemanggangan.
Rupanya, api di pemanggangan itu tidak mau mati. Bahkan api justru semakin membesar. Salah satu karyawan sempat memadamkan api menggunakan lap basah. Tapi usaha mereka sia-sia karena api kian membesar. Akhirnya, mereka keluar dapur restoran bermaksud untuk minta bantuan kepada masyarakat. Bahkan, satu karyawan menuju pos pecalang memohon bantuan.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Gianyar, Cokorda Agusnawa yang membidangi Damkar langsung menerjunkan regu IV dengan satu unit mobil Pemadam ke lokasi kejadian. Selang beberapa menit, api yang nyaris melalap bangunan restoran berhasil dipadamkan. “Petugas langsung memadamkan api, sehingga tidak sampai mengenai bangunan lain,” katanya dikonfirmasi Rabu (31/10).
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Ubud, Kompol Raka Sugita, mengatakan kebakaran itua terjadi kibat tetesan daging maupun minyak ke tempat pemanggangan daging. Beruntung kejadian itu tidak menyebabkan korban luka maupun korban jiwa. Pemilik restoran hanya menderita kerugian Rp 5 juta. ” Peristiwa itu juga tidak dilaporkan secara resmi ke Polsek Ubud, lantaran pemilik sudah merelakan kejadian itu sebagai musibah, ” jelasnya. (manik astajaya/balipost)