GIANYAR, BALIPOST.com – Pande Made Purwata yang resmi menjabat Ketua Umum KONI Gianyar masa bakti 2018-2022, bakal melepaskan jabatan Ketua umum Askab PSSI Gianyar. Alasannya, dirinya tak mau merangkap jabatan dan memilih lebih fokus pada pembinaan olahraga secara kesuluruhan.
Pande Made Purwata, di Gianyar, Rabu (31/10), menerangkan, sebenarnya sesuai dengan aturan, rangkap jabatan ketua umum KONI Ganyar, dan Ketua umum Askab PSSI Gianyar diperbolehkan. Hanya, dirinya merasa tidak enak dan memutuskan menyerahkan kepada pengurus untuk memimpin jabatan ketum induk organisasi sepak bola dan futsal ini. “Kami mau berkoordinasi dengan pengurus Aaskab PSSI Gianyar dulu. Jika mereka sudah siap, silakan digelar muskab PSSI Gianyar,” ungkapnya.
Dikemukakan, sebenarnya masa jabatan ketua umum Askab PSSI Gianyar, berakhir sampai dengan September 2019 mendatang. Namun, pihaknya mempersilakan pengurus menggeler muskab supaya roda organisasi berjalan normal. “Yang penting, progam Askab PSSi Gianyar tetap bergulir,” tuturnya.
Program utama, menurut dia, Askab PSSI Gianyat dituntut mampu mempertahankan medali emas pada Porprov Bali XIV/2019, di Tabanan. Caranya, mempertahankan skuad Porprov Bali XIII/2017, utamanya usia yang yang masih memenuhi syarat, ditambah merekrut pemain dari klub. “Kami punya klub anggota 38 tim, terdiri atas klub divisi utama (10), divisi I (10), dan divis II (18),” jelasnya. (Daniel Fajry/balipost)
