Wakapolda Bali, Brigjen I Wayan Sunartha (tengah) disela pelantikan pengurus Asosiasi profesi security Indonesia (APSI) periode tahun 2018-2023, Kamis (1/11) di Kuta. (BP/edi)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Tenaga security atau satpam saat ini kualitasnya harus terus ditingkatkan. Mereka harus melalui proses pelatihan yang baik, benar, dan memiliki pengawas. Seluruh security harus disertifikasi dan mengantongi sertifikat. Sehingga diharapkan mampu melaksanakan tugas yang profesional dan proporsional supaya tenaga security kedepanya tidak asal-asalan.

“Dengan demikian tak ada tenaga Security yang arogan dan petantang petenteng. Semuanya profesional,” kata Wakapolda Bali, Brigjen I Wayan Sunartha, disela pelantikan pengurus Asosiasi profesi security Indonesia (APSI) periode tahun 2018-2023, Kamis (1/11) di Kuta.

Baca juga:  Dilantik, Ini Prioritas Kerja Bupati Mahayastra

Wakapolda mengungkapkan, Bali merupakan pintu masuk dan magnet pariwisata Indonesia, tentunya wisatawan akan lebih banyak datang apabila rasa amannya terjamin. Untuk menjaga keamanan memang tugas aparat keamanan dan harus didukung oleh komponen lainya seperti security yang profesional. “Tenaga security ini juga harus memenuhi standar internasional. Jangan sampai ada security abal-abal,” tandasnya.

Sementara, Ketua Umum APSI, H. A. Azis Said, SE., mengatakan, pelantikan ini juga sebagai rangkaian rakernas APSI ke 4. Pihaknya mengatakan, kemajuan security sangat tergantung komitmen dari pimpinan perusahaan.

Baca juga:  Pelantikan dan Serah Terima Dekan dan Wakil Dekan di Unud

Dikatakan, APSI ini merupakan organisasi non profit dan non partisan. Untuk itu, pihaknya berharap agar tidak dimanfaatkan untuk mencari keuntungan dan untuk berpolitik. “Salah kalau mencari keuntungan dan untuk kepentingan politik. Organisasi ini untuk berperan serta memajukan profesi security untuk kepentingan bersama,” pungkasnya.

Untuk itu, usai dilantik, Ketua DPD APSI Bali Gede Rsky Pramana mengatakan akan segera melakukan sertifikasi untuk security pada level garda utama (para manager security). Tujuanya agar anggota security pada level garda pratama, bisa dipimpin oleh orang yang sudah bersertifikasi.

Baca juga:  Diantisipasi, Pelantikan Gubernur Mundur dari Februari 2025

Selain itu pihaknya juga akan bekerja sama dengan pihak Polda Bali untuk bersama-sama melihat dan membina securiy yang belum memenuhi standar. “APSI adalah serikat profesi security. Kami berupaya untuk meningkatkan citra securiy. Nantinya security bukan sekedar profesi tetapi yang bisa dipertanggungjawabkan berdasarkan aturan yang berlaku,” harapnya. (yudi karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *