Lahan yag ditanami pohon jati ditemukan terbakar Kamis (1/11) tengah malam lalu. (BP/ist)

SINGARAJA, BALIPOST.com – Kebakaran lahan pertanian kembali terjadi di Buleleng. Kali ini sebidang tanah yang ditanami pohon jati siap jual ditemukan terbakar Kamis (1/11) tengah malam lalu. Beruntung, api hanya membakar semak dan ruput liar kering, sehingga tidak ada batang pohon kayu jati milik Made Harinada (60), warga Banjar Dinas Kajanan, Desa Ringdikit, Kecamatan Seririt itu selamat dari amukan api. Hanya beberapa batang pohon kayu jati saja yang terbakar, namun tidak sampai membuat pohon mati.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Buleleng Gede Sugiartha Widiada mengatakan, titik api tiba-tiba saja muncul di tengah perkebunan jati milik korban. Khawatir titik api meluas, warga langsung menghubungi Dinas Dmakar untuk memohon bantuan pemadaman.

Baca juga:  Kemarau Landa Banyuwangi, Lereng Ijen Kebakaran

Tidak berselang lama, tiga unit mobil pemadam dari POS Singaraja diterjunkan ke lokasi kejadian. Tiba di lokasi, api terus merembat membakar semak dan rumput liar yang kering akibat pengaruh kemarau panjang. Situasi ini ditambah parah karena kebetulan angin bertiup kencang, sehingga titik api dengan cepat meluas.

Petugas yang berjibaku memadamkan api, sekitar satu setangah jam baru bisa dipadamkan. (mudiarta/balipost

 

 

Baca juga:  Warga di Bali Terinfeksi COVID-19 Sudah Lampaui 46 Ribu Orang

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *