SEMARAPURA, BALIPOST.com – Dari sekian gedung pemerintahan di Kabupaten Klungkung, gedung Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, nampaknya belum tersentuh perbaikan. Beberapa unit gedungnya sudah nampak tua dan mulai keropos, ruangan penuh sesak, hingga setiap sudut plafonnya jebol. Gedung dinas setempat sudah beberapa kali jadi bahan sidak, pimpinan eksekutif dan legislatif. Tetapi, belum sampai pada rencana perbaikan.
Kepala Dinas Sosial Ida Bagus Anom Adnyana, belum lama ini, menyampaikan kerusakan seperti itu sudah berlangsung lama. Dia mengakui para bawahannya memang kerap menggerutu, karena khawatir berada di dalam gedung tua ini. Apalagi, dalam situasi kerap terjadi gempa bumi. “Meski gedungnya seperti ini, sejauh ini kami tetap bekerja seperti biasa. Kalau nanti terjadi apa-apa, ya nasib,” kata pejabat senior yang setahun lagi bakal memasuki masa pensiun ini.
Beberapa unit gedung disana, memang sudah tua. Ditambah adanya gempa gumi berulang kali yang mengguncang Bali, kerusakannya pun kian bertambah parah. Seperti di bangunan sebelah timur gedung induk yang sekaligus dijadikan sebagai ruang rapat. Beberapa plafon di dalam dan luar gedung pecah bahkan ada yang bolong.
Sebelumnya, Wabup Klungkung Made Kasta sempat melihat dari dekat kerusakan gedung Dinsos. Dia juga khawatir terjadi sesuatu, bila gedungnya tak segera diperbaiki. Oleh karena itu, pihaknya akan berupaya untuk mengatasi situasi ini. Apakah nanti dilakukan perbaikan atau sekalian dibangun gedung baru. Sebab, gedung yang sekarang sudah tak representatif. “Nanti kita kaji dulu, kita pasti bikirkan opsi terbaik, agar semua teman-teman di Dinas Sosial dapat bekerja dengan nyaman,” katanya. (bagiarta/balipost)
