Suasana pembukaan Toko Himalaya di Kuta, yang merupakan toko pertama di Indonesia, Jumat (2/11). (BP/adv)

MANGUPURA, BALIPOST.com – Himalaya yang merupakan prosuden herbal asal India, kini membuka toko pertama di Indonesia yang berlokasi di jalan pantai Kuta. Prosesi grand opening dilakukan, Jumat (2/11) ditandai dengan pemotongan pita oleh Jasminder Singh presiden director Himalaya Herbal didampingi Donny Rompis, Business development manager Himalaya beserta jajaran.

Menurut Jasminder Singh ditemui usai pembukaan toko mengatakan, produk Himalaya merupakan produk alami efektif dan aman, yang menggunakan herbal khusus yang diseleksi secara cermat dari alam. Dengan memadukan khasiat terbaik Ayurveda melalui penelitian ilmiah selama bertahun-tahun, menjadikan produk ini baik untuk menjaga vitalitas kulit.

Baca juga:  Ditunda, Sejumlah Tahapan Pilkada Serentak

Dikatakannya, Himalaya hadi di Indonesia sejak 5 tahun lalu. Namum untuk pertama di Indonesia, toko Himalaya dibuka di Bali. Dipilihnya Bali kata Jasminder karena Bali yang merupakan destinasi wisata, tentu banyak orang datang untuk berlibur. Selain itu Bali yang sebagian besar masayarakat menganut agama Hindu yang menggunakan obat alami secara turun temurun, tentu sangat cocok dengan produk Himalaya. Untuk itu, pihaknya menargetkan penjualan untuk masyarakat lokal dan juga wisatawan. “Di Bali pangsa pasarnya banyak turis juga,” pungkasnya.

Baca juga:  Puluhan Dokter Kunjungi Pabrik Sido Muncul

Di toko Himalaya ini, kata Dia, akan tersedia berbagai produk skin care atau perawatan kulit dan personal care atau perawatan diri. Himalaya yang berdiri sejak tahun 1930, saat ini sudah ada di sejumlah negara, yang mana terdapat di 92 Negara di Dunia.  Saat ini himalaya ada di Indonesia, yaitu di Bali.

Selain memasarkan produk skin care dan personal care, kedepan Himalaya akan memborong produk lainbke Indonesia. Seperti Baby care, produk farmasi, dan produk kesehatan hewan. “Untuk saat ini, semua produk yang dipasarkan di Indonesia masih Impor. Namun kedepan, kami menargetkan akan manufacture / kerjasama produksi di indonesia,” katanya. (adv/balipost)

Baca juga:  Industri Pariwisata Badung Berkembang, Ancaman HIV/AIDS Meningkat

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *