AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga Karangasem sempat digemparkan dengan adanya kasus dugaan penculikan anak di wilayah Tianyar Timur. Tak sampai di sana, warga di Seraya tengah juga digemparkan dengan gerak-gerik dua orang yang mencurigakan masuk ke salah satu rumah warga.
Adanya sejumlah peristiwa itu membuat warga yang memiliki anak-anak merasa was-was. Polres Karangasem pun meminta warga supaya tenang dan melakukan filter terhadap informasi yang beredar di masyakarat.
Kapolres Karangasem, AKBP. I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, mengatakan pihaknya tetap melakukan pendalaman terhadap pelaku penculikan yang sudah ditangkap. “Saat ini pelaku sudah menjalani pemeriksaan kejiwaan di RSJP Bangli. Sebab, saat diinterogasi petugas, pelaku belum bisa menjawab pertanyaan petugas dengan benar. Dan pelaku juga sampai saat ini masih dititipkan di sana,” katanya.
Panji Anom menambahkan, sebagai upaya untuk mengantisipasi kasus seperti itu terulang, pihaknya telah melakukan langkah antisipasi, yakni kegiatan preventif dari bhabinkamtibmas dan juga tim bimas Polres Karangasem.
Di samping itu, dari pihak reskrim juga telah bekerjasama dengan pemerintah daerah berkaitan dengan perlindungan anak. “Kita harap semua pihak bisa bersinergi, sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.
Perwira asal Buleleng itu menjelaskan, pihaknya menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Karangasem supaya tetap tenang. Ia meminta warga agar selalu menganalisa setiap informasi yang beredar. “Warga jangan mudah cepat percaya dengan informasi-informasi yang belum tentu kebenarannya. Jadi, ketika ada informasi, harus diketahui dulu dari mana informasi itu berasal. Dan harus dipastikan dulu apakah informasi itu benar atau hoax,” paparnya. (Eka Parananda/balipost)