GIANYAR, BALIPOST.com – Belasan ribu warga Gianyar belum melakukan perekaman e-KTP hingga awal November ini. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Gianyar pun jemput bola dengan membuka pelayanan pada sejumlah Pasar Umum di kawasan seni ini.
Salah satunya dibuka pelayanan di Pasar Umum Gianyar. Pelayanan yang dibuka selama dua hari ini pun tercatat dimanfaatkan oleh puluhan warga untuk perekaman.
Kabid PIAK dan Pemanfaatan Data, Disdukcapil Kabupaten Gianyar ,Ir. Ni Ketut Wirati, M.M saat ditemui disela-sela perekaman data e-KTP di Pasar Umum Gianyar, Minggu (4/11) menjelaskan pelayanan perekaman yang langsung di tempat-tempat umum ini, merupakan upaya dari Disdukcapil Gianyar untuk mempercepat validasi data penduduk. “Pelayanan langsung ke lokasi umum ini merupakan program dari Disdukcapil Gianyar yang dikenal dengan sistem jemput bola atau Sijebol,” ucapnya.
Dikatakan upaya ini juga untuk mengejar kebijakan dari pusat dalam percepatan validasi data. Sebab, apabila sampai akhir Desember tahun ini masyarakat belum merekam, datanya akan di non-aktifkan sementara. “Jika data warga sampai dinon-aktifkan masyarakat akan kesulitan melakukan aktivitas yang memerlukan administrasi kependudukan,” ungkapnya.
Berdasarkan data agregat semester 1 tahun 2018/DKB di Disdukcapil Gianyar dari Januari 2017 hingga akhir September 2018, jumlah penduduk yang wajib KTP sebanyak 384.596 jiwa dari total jumlah penduduk Kabupaten Gianyar sebanyak 498,357 jiwa. Yang sudah melakukan perekaman sebanyak 368.840 jiwa dan yang belum melakukan perekaman sebanyak 15.756 jiwa.
Selain di Pasar Gianyar, kegiatan serupa juga akan diselenggarakan di pasar lainya, seperti Pasar Umum Blahbatuh pada 10-11 November, Pasar Umum Sukawati dibuka pada 17-18 Nopember, Pasar Umum Ubud dibuka pada 24-25 November, Pasar Umum Tegallalang dibuka pada 1-2 Desember, Pasar Umum Tampaksiring pada 8- 9 Desember, dan di Pasar Umum Payangan dibuka pelayanan pada 15- 16 Desember. Sedangkan di mall Hardys Gianyar perekaman dilakukan pada 22-23 Desember dan pada 30-31 Desember perekaman dilakukan di terminal Batubulan dan Car Free Day. (Manik Astajaya/balipost)
