AMLAPURA, BALIPOST.com – Warga mengeluhkan kerusakan ruas jalan Delod Wates menuju Macang, Desa Macang, Bebandem yang baru selesai dikerjakan. Pasalnya, ruas jalan di sejumlah titik tidak merata alis bergelombang.
Selain itu, sejumah titik senderan juga ikut jebol. Atas kondisi itu, Ketua DPRD I Nengah Sumardi, Rabu (7/11) melakukan sidak ke lokasi tersebut.
Kadus Banjar Pengawan I Kadek Surata, mengatakan, jika pengerjaan proyek ini memang baru selesai dilakukan. Penyerahan proyek ini dilaksanakan pada 4 November ini atau 3 hari sebelum sidak dari DPRD.
Kata dia, jalan yang bergelombang ada di tanjakan. Selain itu, kata dia, jalan di sejumlah titik juga jebol. Jebolnya bervariasi. Atas kondisi ini, sejumlah warga mengeluh.
“Kita harap jalan dan senderan yang jebol ini segera diperbaiki. Khusus untuk senderan memang sudah mulai diperbaiki oleh pekerja. Mengingat kita sangat mengidamkan jalan ini. Karena setelah 15 tahun kita baru bisa dapat jalan ini,” ujar Sumadi.
Ia mengutarakan yang dilakukan ini atas keluhan dari masyarakat terkait proyek jalan ini. Hasil pengecekkan, ia melihat di sejumlah titik ditemukan aspal yang bergelombang. Yang paling parah aspal yang kurang rata ada di tanjakan.
Selain itu, ada dua titik senderan juga jebol. Maka dari itu, pihaknya berharap bagi rekanan yang mengerjakan proyek ini bisa memperbaiki kerusakan yang terjadi. “Jadi aspal yang tidak merata mungkin dalam rekontruksi maupun pemadatannya yang kurang, sehingga itu segera bisa diperbaiki. Termasuk senderan yang jebol yang belum diperbaiki bisa segera diperbaiki,” kata Sumardi.
Sementara pengawas lapangan dari pihak kontraktor, Wayan Sutika menjelaskan, pihaknya tidak menampik jika senderan di dua titik jebol serta aspal di tanjakan bergelombang. Hal itu akibat medan yang begitu sulit.
Mengingat sampai saat ini masih dalam masa pemeliharaan, maka pihaknya bakal segera melakukan perbaikan terhadap kerusakan itu. “Untuk senderan yang jebol sekarang sudah mulai diperbaiki. Sementara untuk aspal yang bergelombang itu akan segera diratakan,” jelasnya. (Eka Parananda/balipost)
