DENPASAR, BALIPOST.com – Pesilat Kertha Wisesa Bali berhasil keliar sebagai juara umum, dengan membawa pulang 31 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, dalam Kejurnas Pandu Samudra Cup Open I/2018, di GOR indoor Kabupaten Tegal, Jateng, 3-4 November lalu. Padahal, hanya diwakili Ranting Bima Sakti, Jalan Agung Denpasar.
Kontingen Kertha Wisesa hanya menurunkan 34 pesilat, dan seuluru atletnya mendapatkan medali. Bahkan, sembilan pesilat SD, dan 12 pesilat SMP seluruhnya menggondol medali emas, ditambah 11 pesilat SMA, menyabet 8 emas, 2 perak, dan 1 perunggu, serta dua mahasiswi menymbang dua emas.
Penghargaan yang dibawa pulang Kertha Wisesa Bali selain pila bergilir, ditambah predikat atlet terbaik, kontingen terbaik termasuk ofisial terbaik. Sembilan siswa SD yang mendulang emas yakni Sabrina Amelia Fitrianur Anindita (kelas C), Putu Gita Cahyani (D), Febria Tri Ningsih (E), Komang Suta Diatmika (D), Made Romeo Eka Agastia (E), Kadek Astika (F), Putu Sonia Dirta Ardiawan (G), Komang Agus Tripajina (I), Aris Putrawan (H).
Sedangkan pesilat SMP yang menyabet emas, adalah Lingga Regina Puspayoni (C, Made Cahyani Lestari (D), Made Shinta Cahyandini (F), Ni Putu Anggita Putri VRD (H), Made Reyna Prasetia (I), Ni Made Tina Astiti (G), Wayan Pasek Bima ©, Gede Yudi Arsana (F), Putu Satria Wiguna (H), Wayan Agus Sugiantara (I), Komang Budiarta (J), dan Ketut Billy Savani Yasa (K).
Sementara pesilat SMA yang menyabet emas, yakni Ni Luh Putu Andika Wahyuni (D0, Tifani Fidiyah Ramadany (E), Kadek Juliarta (A), Kadek Putra Sudarma Yasa (B), Made Adi Yoga Adi Reswara (D), Gede Budi Dharma Prayoga (F), Gede Putra Widana (G), dan Made Juliantara (H). Dua perak dipersenmbahkan Ray Nawa Yoga (E0, dan Ni Kadek Putru Pinatih (A), serta perunggu disumbangkan Made Adi Perwata (C).
Untuk mahasiswa, hanay menurunkan dua pesiat na keduanya merebut emas, melalui atlet Ni Putu C Rispasanti Dewi (seni tunggal), dan Kadek Jati Diantara Putra (A>). Pesilat yang dinobatkan tervaik seperti Tifani, Made Adi Yoga Reswara, serta Ni Putu C Rispasanti. Pelatih Nyoman Adi Suardika, Kamis (8/11) kemarin, mengakui, sebenarnnya masih banyak lagi atlet Kertha Wisesa yang menyandang predikat terbaik, sebab pengumumannya menyusul. ”Kekuatan pesilat kami makin diperhitungkan, dan kami biasa berlatih di Puskesmas Denpasar Utara,” kata dia.
Pada baian laion, Dewan Pembina DPW Kertha Wisesa Bali Ketut Suarta menyatakan, persiapan pesilat dua bulan, dan mereka harus terjun pada kejuaraan supaya tidak berlatih melulu. (Daniel/balipost)