MANGUPURA, BALIPOST.com – Meski merupakan jalur pariwisata, Jalan Darmawangsa, Desa Kutuh, Kuta Selatan, ternyata masih belum dilengkapi saluran drainase. Buktinya, sejumlah titik jalan tersebut pada Minggu (11/11) masih tergenang air.
Genangan itu muncul saat hujan pada Kamis (6/11). Menurut Perbekel Kutuh Wayan Purja, genangan air yang berlokasi di dekat pertigaan Gunung Payung ini memang sudah lama dikeluhkan warga.
Karena tidak adanya saluran drainase dan kondisi jalan seperti cekungan, genangan ini selalu terjadi saat hujan turun. “Ini baru memasuki musim hujan, kalau sudah masuk puncak musim hujan, itu berat nanti,” katanya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar ada penanganan dari pemerintah, mengingat jalan tersebut merupakan jalur pariwisata.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Badung I.B. Surya Suamba mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan pembangunan saluran drainase di kawasan tersebut. “Sudah kita usulkan tahun 2019. Pembuatan drainase memang solusi yang terbaik untuk penanganannya,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Kabid Bina Marga PUPR Badung Sang Nyoman Oka Parmana. Menurutnya, akan dibuatkan saluran pembuangan menuju ke arah Gunung Payung. Sementara, dengan kondisi jalan agak cekung, tidak mungkin dilakukan peninggian jalan. Karena kalau ditinggikan, saat hujan air bisa menggenangi rumah warga sekitar. (Yudi Karnaedi/balipost)