MANGUPURA, BALIPOST.com – Pelaksanaan Operasi Zebra Agung 2018 berakhir, Senin (12/11). Mengakhiri operasi ini, Satlantas Polres Badung melakukan razia di Simpang Lio dan Semer, Kuta Utara, dipimpin Kasatlantas Iptu Kanisius.

Puluhan pelanggar terjaring, terutama pengendara sepeda motor termasuk yang menggunakan pakaian adat pun ditilang. Selain melakukan penilangan, Polantas juga memberikan helm gratis bagi pengendara yang tidak menggunakan helm standar. “Ini merupakan giat terakhir Operasi Zebra Agung 2018. Kita susah melaksanakan operasi ini selama 12 hari. Sekarang kami membagikan helm kepada pengendara sepeda motor gratis, namun pelanggar juga dikenakan tilang,” tegas Iptu Kanisius.

Baca juga:  Bangli Minta Perbaikan Jalan Rusak ke Pemerintah Pusat

Hasil evaluasi dari penindakan yang dilakukan selama 12 hari, warga lokal paling banyak melanggar. Namun tidak sedikit turis juga terjaring. “Mungkin karena melihat warga lokal tidak pakai helm, mereka juga ikut-ikutan,” ujarnya.

Terkadang masalahnya, lanjut Kanisius, ada di pemilik penyewaan motor yang tidak menyiapkan helm untuk pelanggannya. “Jadi selama seminggu ini kami sudah melakukan 21 (razia), alasannya demikian. Pelanggar paling banyak di wilayah Polres Badung yaitu tidak pakai helm, sabuk keselamatan, pengendara di bawah umur dan pakai headset saat berkendara,” tandasnya.

Baca juga:  Sidak Hotel di Pecatu, DLHK Cium Ada Pelanggaran

Sedangkan untuk pelanggar di bawah umur, didominasi pelajar SMP dan SMA. Mereka terjaring di wilayah Mengwi dan Kuta Utara. “Kami juga melakukan edukasi ke sekolah-sekolah. Rutin kami melakukan sosialisasi aturan berlalu lintas dan mengimbau supaya mengutamakan keselamatan,” ucapnya. (Kerta Negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *