AMLAPURA, BALIPOST.com – Akses jalan menuju Lingkungan Tukad Nyuling, Lingkungan Kodok dan Desa Tegallinggah, Kecamatan Karangasem sudah bisa dilalui. Sebelumnya akses jalan ini tertutup material longsor, Sabtu (10/11).
Terbukanya kembali akses jalan, meski hanya bisa dilalui motor setelah mendapat penanganan dari BPBD, bersama pihak terkait lainnya, Senin (12/11). Material longsor tersebut, berasal dari senderan Puri Saraswati, Lingkungan Pekandelan.
Senderan setinggi tiga meter, sepanjang 20 meter itu jebol setelah hujan lebat mengguyur Karangasem dalam sepekan terakhir. Melihat dampaknya seperti itu, Tim TRC BPBD Karangasem bergerak ke lokasi kejadian untuk melakukan penanganan dan asessment.
Setelah berkoordinasi dengan Lurah Karangasem, Babinkantibmas, Kepala Lingkungan dan pemilik penyengker yang roboh yaitu Anak Agung Gede Agung Mayun, maka penanganan dilakukan dengan membuka akses jalan raya untuk sepeda motor. “Selebihnya akan ditangani oleh pemilik panyengker yang roboh.Pemilik bertanggung jawab untuk membersihkan sisanya. Soalnya materialnya mau digunakan kembali,” kata Kepala Pelaksana BPBD Karangasem, Ida Bagus Ketut Arimbawa.
Arimbawa menegaskan, memasuki musim hujan ini, warga harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Hindari sementara melintas di antara bangunan yang rawan jebol, atau di dekat kawasan perbukitan yang berpotensi jebol saat terjadi hujan lebat. Demikian juga dengan pohon-pohon yang tinggi. (Bagiarta/balipost)