Pemain Woodball Bali, Made Agus Prawira. (BP/istimewa)

DENPASAR, BALIPOST.com – Tim woodball Bali menurunkan pemain senior 14 pemain, terdiri atas putra (7), dan putrid (7), serta junior U-17 delapan pemain terdiri atas putra (4), dan putri (4), pada Kejurnas Woodball, di Balikpapan, Kaltim, 17-20 November. Tim junior ditargetkan juaran umum, sedangkan tim senior bersaing ketat dengan Jateng.

Pelatih woodball Bal AA Rai Syuteja, di Denpasar, Rabu (14/11), menjelaskan, beberapa kali tim junior menjuarai event kejurnas. “Oleh sebab itu, kami tetap optimis tim junior merebut gelar juara umum,” tutur Agung Rai Suteja.

Baca juga:  Persentase Pasien COVID-19 yang Dirawat di Bawah 50 Persen

Sementara tim senior diprediksi bakal bersaing ketat dengan Jateng, namun peluang juara umum, tetap terbuka lebar. Menurut dia, atlet woodball Bali, turun pada semua nomor perorangan, ganda, beregu dan mix stroke, serta fair way.

Agung Rai lebih percaya pada kemampuan asuhannya, apalagi mereka ini direkrut melalui seleksi yang ketat.

Smentara Ketua Harian Pengprov Indonesia Woodball Association (IWbA) Bali Maryoto Subekti menjelaskan, para atlet woodball Bali yang diterjunkan ke event kejurnas dijaring melalui Porprov Bali, sirkuit series agenda bulanan, serta Piala Margarana. “Untuk sirkuit event tiap bulan, kami meminta kepada seluruh Pengkab dan Pengkot IWbA, agar mengirimkan tiga atlet terbaiknya,” kata Maryoto.

Baca juga:  Empat Taekwondoin Bali Ikuti Seleknas SEA Games

Pasca kejurnas, pihaknya berniat menjarng pemain putra (15) dan putri (15). Selanjutnya, sirkuit series tiap bulan tetap digulirikan, hingga diberlakukan sistem prmosi dan degradasi. “Kami akan mermaingkan lagi, dan menetapkan pemain putra (10) dan putri (10). Tim definitif ini dipersiapkan berlaga pada ajang Pra PON dan PON,” sebut Maryoto. (Daniel Fajry/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *