Amelia Tjandra (tengah), Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), didampingi timnya saat mengangkat bendera di lokasi finish ekspedisi Daihatsu Terios 7 Wonders di Desa Sawai, Pulau Seram, Maluku. (BP/asa)

MALUKU, BALIPOST.com – Medan Terjal dengan berbagai kondisi jalan yang menantang sudah dilewati tim ekspedisi Terios 7 Wonders. PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menerjunkan empat unit Terios dengan transmisi manual dan automatic.

Ekspedisi yang bertajuk Terios 7 Wonders Moluccas Next Chapter menempuh jarak 1.574 KM dengan menyasar tiga wilayah di Provinsi Maluku, yakni Pulau Buru, Pulau Ambon dan Pulau Seram. “Ini adalah ajang pembuktian ketangguhan Terios untuk menunjukkan performa, kenyamanan dan keamanan Terios untuk dibawa berpetualang. Kami bukan semata-mata jualan, tapi lebih pada ajang pembuktian ketangguhan Terios. Setelah petualangan ini, masyarakat bisa semakin yakin, bahwa Terios sangat cocok digunakan baik untuk aktivitas harian, maupun berpetualang, serta menjadi ‘DNA’ (Daily New Adventure) bagi masyarakat Indonesia,” ucap Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) ditemui di garis finis ajang ekspedisi Daihatsu Terios 7 Wonders di Desa Sawai, Pulau Seram, Sabtu (17/11).

Baca juga:  Pidato Akhir Tahun 2022 Songsong 2023, Gubernur Koster Jabarkan 44 Tonggak Peradaban Penanda Bali Era Baru

Dalam perjalanan selama 9 hari tersebut, tim ekspedisi dari 7 Wonders Terios juga sekaligus bertujuan mengangkat ekonomi masyarakat sekitar. Yakni mempromosikan kearifan lokal di wilayah Maluku. Caranya dengan mengunjungu tujuh destinasi wisata yang belum mengemuka, namun sangat mempunyai daya jual tinggi.

Pihaknya juga mengangkat wisata keunikan yang bisa mengggali potensi wisata Indonenesia. Eksplorasi ini diharapkan bisa mengangkat Indonesia. Ketujuh tempat itu adalah penyulingan minyak kayu putih, Danau Rana, hutan mangrove Teluk Kayeli, air terjun Telaga Pange, Pantai Pintu Kota, Danau Tebing Makariki dan terakhir Ora Exploration. Untuk menuju tempat itu bukanlah mudah. Namun tim harus melewati jalan bebatuan, berlumpur, tanjakan terjal, dan juga kondisi jalan ekstrem lainnya. Dengan ketangguhan Terios, semua bisa terlewati hingga pelosok negeri ini.

“Sebelumnya kami juga sudah melakukan explore dengan menjelajah kota lain seperti Sumatera, Jawa, Kalimantan, Flores, Sulawesi, dan Maluku Utara,” sambung Rokky Irvayandi selaku Exekutive Coordinator Marketing PT Astra Motor Daihatsu Jakarta.

Baca juga:  Daihatsu Gelar Kompetisi Bulutangkis di Makassar

Suksesnya acara 7 Wonders Terios itu tak lepas dari fitur yang dimiliki kendaraan tersebut. Yakni Terios dilengkapi dengan around view monitor, yaitu kamera mundur yang memberikan visibilitas luas dengan sudut pandang 360 derajat, sehingga pengemudi lebih mudah melihat kondisi sekeliling mobil saat melakukan manuver.

Dalam hal keamanan, Terios juga memiliki fitur yang lengkap, seperti Anti Lock Brake System (ABS) dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD) pada seluruh varian, serta Vehicle Stability Control (VSC) dan Hill Start Assist (HSA) pada varian tertinggi. Nah, kata Amelia Tjandra, Daihatsu sebagai sahabat petualang, dan kegiatan ini untuk membuktikan hal tersebut bahwa Terios mampu taklukan semua medan itu. “Ada yang namanya branding dan ada yang namanya sale. Program ini untuk membentuk demand dengan pembuktian kendaraan yang cocok petualang,” tegasnya.

Baca juga:  Ilegal, Pelatihan Perdagangan Komoditas Berjangka di Kuta Dihentikan

Yang menarik, ekspedisi yang dilakukan PT ADM mendapat sambutan yang positif dari masyarakat sekitar, pejabat pemerintah dan tetua suku adat di sana. Bahkan tim juga di sambut tarian lokal di sana sebagai bentuk penghormatan atas apa yang dilakukan PT ADM.

Daerah dituju tim 7 Wonders Terios ini, banyak memberikan cerita keunikan sekaligus keseruan yang patut disampaikan ke masyarakat banyak. Yakni, destinasi wisata yang tersembunyi itu banyak memberikan pengalaman, karena sangat menarik, baik itu tebingnya, danaunya, pantainya, termasuk aktivitas warga lokal.

Masyarakat di sana juga sangat komit menjaga pantai, sehingga pantai terlihat bersih bening dan terumbu karang serta biota laut dapat dilihat secara jelas tanpa harus menyelam. Sedangkan untuk menuju pulau satu ke pulau lain, termasuk di Ora Beach, harus ditempuh dengan menggunakan boat. (Miasa/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *