DENPASAR, BALIPOST.com – I Gusti Bagus Alit Putra memimpin Pengprov Inkai Bali selama 27 tahun sampai dengan 2018 ini. Bahkan, Alit Putra baru saja dilantik kembali menakhodai induk perguruan karate Inkai ini empat tahun ke depan, masa bakti 2018-2022.
Alit Putra dilantik Sekjen PP Inkai Machrup Elrick,di Denpasar, Sabtu (24/11). Sekum Inkai Bali Gede Kusuma Wijaya, di Denpasar, Senin (26/11) menjelaskan, dalam AD/ART Inkai tidak disebuatkan batasan masa kepemimpinan. “Yang penting mampu dan sukses mengukir prestasi,” sebutnya.
Terbukti, kata dia, Inkai Bal I meloloskan dua karateka di Asian Games, yakni Made Budi Kertiyasa dan Cokorda Istri Agung Sanistya Rani alias Coki. “Dua karateka kami Ni Made Dwi Puspitasari dan Kadek Krisna bakal menyusul masuk pelatnas,” ujar Gede.
Khusus Coki yang turun di kelas -55 kg, kini bercokol di urutan ke-12 dunia. Berpeluang tampil di Olimpiade Tokyo 2020, sebab tiket diberikan kepada karateka peringkat 50 dunia. Atas dasar sukses inilah, Alit Putra dipercaya memimpin Inkai Bali sejak menjabat Bupati Badung 1991-2022.
Sementara Waketum Inkai Bali Maryoto Subekti menuturkan, program Inkai kembali mencetak atlet berpretasi melalui pelatihan kepada pelatih, termasuk Majelis Sabuk Hitam (MSH) yang diketuai Jro Made Supatra Karang dan Sekretaris Nyoman Sumayasa memberikan masukan teknik-teknik kepada pelatih. “Kualitas SDM pelatih makin ditingkatkan mulai tingkat rantng dan dojo, sampai kabupaten dan kota,” ucapnya.
Selain itu, diperlukan latihan bersama (gashuku), berikut Pengkab dan Pengkot Inkai, dituntut lebih getol lagi menggelar berbagai kejuaraan sebagai ajang unjuk gigi bagi karateka. “Melalui berbagai kejuaraan inilah, para pelatih bisa mengevaluasi penampilan dan teknik karateka asuhannya,” jelas Maryoto. (Daniel Fajri/balipost)