NEGARA, BALIPOST.com – Selain permukiman warga, sejumlah kantor instansi di Kota Negara ikut terendam banjir. Bahkan hingga Rabu (28/11) pagi, air masih menggenangi kantor sehingga para karyawan tak dapat masuk.
Kantor yang terendam air itu berada di sebelah Utara jalan Udayana, Negara. Posisi kantor yang lebih rendah daripada jalan raya mengakibatkan air menggenangi dua kantor tersebut. Selain itu juga terjangan air dari saluran irigasi di sisi utara meluap.
Di Kantor KPU Jembrana, sejumlah petugas sejak Selasa malam (hujan) siaga di dalam kantor. Mereka mengamankan dokumen atau peralatan penting yang berada di gedung Utara dan Timur.
Dua gedung melingkar ini terendam air yang juga menggenangi pekarangan kantor. Sementara di gedung sisi Barat yang lokasinya lebih tinggi, masih aman. Namun, hampir sebagian besar ruangan staf berada di gedung yang kebanjiran itu.
Selain di KPU Jembrana, kantor PDAM dan Perusda Jembrana juga ikut tergenang. Air bahkan memenuhi halaman parkir kantor sehingga kendaraan tidak bisa masuk. Sejumlah karyawan yang masuk kemarin akhirnya parkir di pinggir jalan. Ketinggian air yang menggenang hingga betis kaki orang dewasa.
Direktur PDAM Jembrana, Ida Bagus Kertanegara mengatakan pihaknya menerima informasi air naik pada Selasa malam saat hujan deras. Dan puncaknya terjadi sekitar pukul 01.00 dinihari. Hingga pagi, petugas masih berjaga dan menunggu air surut. Para karyawan tak dapat melaksanakan aktivitas lantaran kondisi tersebut. (Surya Dharma/balipost)