DENPASAR, BALIPOST.com – Bali Star Academy (BSA), sekolah bertaraf internasional, di akhir tahun ini menggelar seminar mendidik anak “Memenangkan Hati Generasi Milenial.” Sekolah TK, SD, SMP, dan SMA yang berdiri sejak 2006 ini bernaung di bawah Yayasan Berkat Bagi Bali dan Every Nation (Morning Star) Indonesia.
Sekolah peraih banyak penghargaan nasional dan internasional akan menggelar seminar pada Sabtu (1/12). Kegiatan dimulai pukul 9.00 Wita bertempat di gedung Sekolah Bali Star Academy, Jl. By Pass Ngurah Rai No 447 – Seberang Panorama Tour – Denpasar. Acara seminar gratis ini terbuka untuk umum. Tiket bisa diperoleh via WA 081337233852 (Ms. Mita).
Menurut Dr. Dedy Ndun, M.Th, CBC, acara serupa sudah rutin digelar di gedung megah berlantai dua yang didominasi warna biru dan putih dengan tulisan H-Culture di fasade depan itu. “Kerinduan kami adalah menanam nilai yang benar mengenai konsep mendidik anak, apalagi menghadapi generasi milenial yang cederung ‘baper’ ini,” katanya.
Ia menerangkan di BSA, semua kelas ber-AC. Dilengkapi ruang pertemuan utama yang full AC lengkap dengan alat music full band; keyboard, electric guitar, guitar bass, percussion, drum electric dan drum manual, dan sound system serta tiga buah LCD raksasa di dinding ruang pertemuan. Lanjutnya, sejak lama sekolah BSA telah menjadi salah satu sekolah bertaraf internasional terbaik di Denpasar.
BSA meraih nilai rata-rata hasil UN 2018 peringkat kelima tertinggi di Bali. Prestasi non-akademis juga berhasil diraih oleh sekolah yang menyelenggarakan kurikulum nasional 2013 namun dengan bahasa pengantar Bahasa Inggris itu.
Salah satu siswa BSA, Gede Pande Jio Bremahesa yang masih duduk di kelas 1 SDTK BSA berhasil menyabet juara 1 renang se-Denpasar dan Kuta Selatan dalam 2 nomor gaya yang berbeda. Tak kalah dengan Jio, Tabitha siswi kelas 3 meraih juara 2 lomba menyanyi se-Bali dalam lomba yang diadakan RRI Denpasar.
Siswa kelas 1, Josephine Emma Setiawan, baru-baru ini juga menyandang gelar juara 2 piano competition se-Bali yang diadakan oleh Tom’s Yamaha. Sementara Sweeta, siswi kelas 9, menjadi salah satu diantara top model Denpasar Hype Fashion Week 2018, setelah sebelumnya finalis Audisi Peragawan Peragawati dan foto model terbaik “Top Model Indonesia” sebagai juara 3 serta mewakili Bali di Jakarta.
Tak kalah dari itu adalah Putu Cinta Wirawan, siswi kelas 4. Ia diundang ke ajang menyanyi di Filipina mewakili Indonesia, setelah sebelumnya lolos ke babak final Asian Dreamerz Kids 2018 di Singapura. Ia juga masuk dalam jajaran lima besar (menduduki posisi juara harapan 1 se-Asia).
Juga tak terhitung prestasi lainnya, seperti masuk 10 besar story telling competition se-Bali dan juara 3 speech competition yang disabet Anggie Prawira, siswi kelas 12.
Dedy yang didampingi istri tercinta, Lince Ate, mengatakan anak-anak yang berprestasi itu tidak mungkin bisa dilepaskan dari pembangunan karakter yang terus menerus dilakukan dengan kerjasama sekolah dan orangtua. “Tidak mungkin memperbaiki buahnya jika kita tidak perbaiki pohonnya atau tidak bisa memperbaiki karakter anak kalau pola pikir orang tua dan pola asuhnya tidak diubah. Ibaratnya anak adalah buah dan orang tua adalah pohonnya,” ujarnya.
Ia pun mengundang semua orangtua bergabung di BSA, atau ikut free trial 2-3 hari untuk tahu lebih lanjut terkait sekolah ini. “Intinya, ikuti Seminar mendidik anak pada 1 Desember 2018,” ajaknya. (adv)
