GIANYAR, BALIPOST.com – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Gianyar beberapa kali, menyebabkan beberapa lokasi terjadi bencana. Baik longsor, banjir maupun pohon tumbang. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar mengimbau masyarakat untuk tetap waspada.
Kepala BPBD Kabupaten Gianyar, Anak Agung Gede Oka Digjaya mengatakan, BMKG telah merilis bahwa musim hujan terjadi hingga bulan Maret mendatang. Hal ini harus diatensi dan dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Gianyar. “Camat maupun perbekel kami himbau untuk waspada atas dampak dari musim hujan ini,” katanya ditemui disela evakuasi pohon tumbang dan tiang listrik di Jalan Pakerisan, Desa Keramas, Blahbatuh, Kamis (29/11).
Lebih lanjut Oka Digjaya menjelaskan, sebagaimana tahun sebelumnya, ada tiga daerah yang perlu diwaspadai. Mulai dari daerah atas terdiri dari wilayah Tampaksiring, Payangan dan Tegallalang, konsekuensi terjadi kebanyakan bencana tanah longsor dan pohon tumbang.
Sedangkan daerah tengah dan selatan, konsekuensi yang banyak adalah banjir. “Selain banjir dan tanah longsor, tidak menutup kemungkinan juga terjadi angin kencang. Untuk itu BPBD menghadapi musim hujan ini siap 24 jam memberikan pelayanan dengan koordinasi terpadu dengan pihak Kepolisian, TNI dan aparat desa,” ungkapnya.
Selama setahun, data hingga Kamis (29/11) telah terjadi sebanyak 218 kejadian. Baik itu banjir, pohon tumbang, maupun longsor.
Walau Kabupaten Gianyar masuk dalam kategori rentan bencana sedang, yang tiap tahun kejadian mencapai 300 titik, kabupaten Gianyar masih perlu melakukan upaya pencegahan, untuk bisa meminimalkan potensi bencana. (Agung Dharmada/balipost)