Rumah milik warga di Banjar dinas Pengawan, Desa Sibetan, Bebandem tertimbun longsor. (BP/nan)

AMLAPURA, BALIPOST.com – Hujan lebat yang mengguyur wilayah Karangasem dan sekitarnya mengakibatkan sejumlah bencana banjir dan tanah longsor. Di Banjar dinas Pengawan, Desa Sibetan, Bebandem sebuah rumah milik warga tertimbun longsor. Untung saat kejadian pemilik rumah tidak ada di dalam rumah, sehingga selamat dari reruntuhan tembok rumah.

Pemilik rumah,  I Nyoman Mangun didampingi istrinya Ni Made Wage, Kamis (29/11) menuturkan, jika kejadian tanah longsor yang menerjang rumahnya terjadi sekitar pukul 18.00 Wita. Kata dia, sebelum longsor wilayah tersebut memang diguyur hujan lebat sejak pukul 12.00 Wita.

Baca juga:  Tertibkan Perbekel Jadi Pengurus Parpol

“Saat longsor terjadi saya sama istri pas kebetulan berada di luar kamar. Saya dan istri kala itu belum tidur karena masih ngobrol di luar. Sebelum longsor saya sempat nyapu di kamar, beberapa menit setelah selesai nyapu tebing setunggi 5 meter longsor. Awalnya tebing di sebalah Barat yang longsor. Setelah itu tebing di sebalah timur yang longsor. Untung saya dan istri belum tidur. Kalau sudah tidur saya berdua bisa tertimbubg reruntuhan kamar. Kamar yang rusak sebanyak dua kamar,”ujarnya.

Baca juga:  Perajin Arak Berterima Kasih ke Gubernur Koster

Mangun menambahkan, akibat longsor yang menimbun rumahnya, membuat dirinya sementara waktu tidak bisa tidur di kamar tersebut. Selain tembok sudah hancur di terjang material longsoran, tempat tidur juga ikut tertimbun. “Pakaian sudah saya pindahkan di samping dapur. Sementara untuk tidur terpkasa tidur di kamar rumah miliki kakak,”katanya.

Sementara itu, Kadus Banjar Dinas Pengawan, Kadek Surata, mengungkapkan, pasca mendapatkan informasi ada rumah warga tertimbun longsor, pihaknya langsung menuju ke lokasi untuk menindak lanjuti laporan tersebut. Selain itu, pihaknya juga membuat laporan kejadian yang nantinya di laporkan ke kantor Camat, Dinas Sosial dan BPBD Karangasem. “Kita minta mereka tetap waspada. Karena di belakang rumah juga masih terdapat tebing yang masih labil. Semoga saja tidak longsor,”ujarnya.

Baca juga:  Oksigen Konsetrator Bantuan India Sudah Mulai Digunakan di RSUP Sanglah

Mengingat, belakangan ini mulai turun hujan, maka pihaknya menghimbau kepada warga yang memiliki pemukiman dekat tebing supaya senantiasa meningkatkan kewaspadaan terjadinya bencana longsor. Karena pihaknya tidak ingin terjadi hal yang tidak diinginkan menimpa warga.(eka prananda/balipost)

 

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *